Tojo Una-Una (Kemenag Sulteng) — Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tahun 2025 di Kabupaten Tojo Una-una resmi dimulai pada Selasa–Kamis, 9–11 September 2025, bertempat di MA Al-Khairaat Ampana Kota. 

Kegiatan ini melibatkan seluruh madrasah Aliyah (MA), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-kabupaten. Total sebanyak 246 peserta didik ambil bagian dalam ajang prestasi tersebut.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) H. Arzaq M. Syahrir Saini melaporkan bahwa peserta OMI tingkat MA diikuti 101 siswa, serta tingkat MI sebanyak 44 siswa. Dengan demikian, jumlah keseluruhan peserta mencapai 246 siswa.

“Alhamdulillah, antusiasme madrasah di Kabupaten Tojo Una-una sangat luar biasa. Kehadiran 246 peserta ini menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan mutu akademik dan prestasi siswa madrasah,” ungkapnya.

Kegiatan OMI dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Tojo Una-una, H. Muh. Syahruddin. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah pembinaan akademik sekaligus penguatan karakter dan spiritual siswa madrasah.

“Semoga olimpiade ini bisa menjadi wadah pembinaan akademik sekaligus karakter dan spiritual siswa madrasah, serta mendorong pembelajaran sains dan riset yang kaya nilai keislaman, lokal, dan teknologi seperti AI sesuai dengan tema OMI tahun ini yakni Islam dan Teknologi Digital,” ujarnya.

Selain itu, ia juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta untuk menjadikan kompetisi ini sebagai ajang perjuangan penuh semangat dan keikhlasan. “Mari berjuang dengan semangat, raih prestasi dengan akhlak yang luhur selalu. Semoga anak madrasah bisa menjadi lebih cerdas dengan iman yang kuat dan ilmu yang mendalam,” pesannya.

Dengan terselenggaranya OMI ini, yang berlangsung selama tiga hari di MA Al-Khairaat Ampana Kota, diharapkan siswa-siswa madrasah di Kabupaten Tojo Una-una semakin termotivasi dalam mengembangkan potensi akademik, riset, serta nilai keislaman yang relevan dengan perkembangan teknologi digital.