Kakankemenag Donggala Buka Pembinaan dan Bimwin Perkawinan Pranikah Usia Sekolah SMA N. 1 Sirenja
Donggala (Kemenag Sulteng), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Donggala melakukan Pembinaan dan Bimbingan (Bimwin) Perkawinan Pra Nikah bagi Remaja Usia Sekolah, di SMA Negeri 1 Sirenja Kabupaten Donggala, dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Donggala, H. Rusdin, didampingi oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, H. Darwin Panessai, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Sarina Unok, di Masjid SMA N.1 Sirenja, selasa (15/3-2022)
Kakankemenag dalam arahannya, mengungkapkan bahwa pembinaan dan bimbingan pra nikah yang diikuti oleh remaja Usia Sekolah, bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, pemahaman, pernikahan sebagai upaya mewujudkan keluarga Samawa (Sakinah, Mawadah dan Wa rahma) sehingga nantinya dapat mengurangi angka perselisihan, perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga.
Sebab meski di usia remaja normal tentu muncul rasa cintah kepada lawan jenis, akan tetapi hal itu harus ditahan dan dimanfaatkan untuk memotivasi ke hal yang bersifat positif, karena usia pernikahan telah diatur sesuai Undang-Undang Nomor 16 tahun 2019, dimana perkawinan hanya diizinkan apabila laki-laki sudah berusia 21 tahun dan perempuan sudah mencapai umur 19 tahun.
Ditambahkannya, dampak pernikahan dini yang sering dirasakan oleh para remaja adalah kehilangan masa indah saat remaja, karena dengan pernikahan dini tersebut waktu yang seharusnya berkumpul dan bergaul dengan teman justru akan berakhir, olehnya itu bimbingan perkawinan pranikah ini diharapkan remaja usia sekolah semakin memahami tentang pentingnya tahapan pernikahan, sehingga yang akan menikah betul-betul berada di usia yang matang, dewasa dan sudah mantap, terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Donggala, H. Darwin Panessai, menyampaikan bahwa kegiatan Bimbingan perkawinan pra Nikah bagi remaja Usia Sekolah merupakan salah satu realisasi tugas pokok, Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, kegiatan ini menjadi sangat penting karena merupakan usaha untuk mencegah perkawinan usia dini, memberikan pemahaman para remaja terhadap dampak-dampak perkawinan usia dini secara mental dan teknik-teknik penyelesaian komplik rumah tanggah sehingga tidak terjadi penyelesaian dengan perceraian, tuturnya.
Kegiatan tersebut dihadiri pula KUA Sirenja, Ikbal, Kepala Sekolah serta guru SMA N.1 Sirenja, Staf Kasi Bimais dan Siswa-siswi SMA N.1 Sirenja kelas XII sebanyak 100 orang.
- 1 Pengumuman Pemilihan Titik Lokasi & Materi Pokok Soal SKB CAT BKN CPNS TA 2024
- 2 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pascasanggah Calon PPPK Kemenag 2024
- 3 Pengumuman Pembatalan Pelamar Pengadaan PPPK Eks THK II dan Tenaga Non ASN Database BKN Tahun Anggaran 2024
- 4 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK bagi Eks Tenaga Honorer Kategori II & Tenaga Non ASN yang Terdaftar dalam Pangkalan Data BKN Kemenag RI TA 2024
- 5 Keputusan Mudzakarah Perhajian Indonesia 2024