Bangkep (Kemenag Sulteng) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai Kepulauan (Kakankemenag Bangkep), Suardi Kandjai, menghadiri sekaligus membawakan ceramah pada malam peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Hidayah Desa Okumel, Kecamatan Liang. Jumat, 17 Februari 2023.

Malam peringatan isra miraj tersebut turut dihadiri oleh Kepala KUA Kecamatan Liang, Pengurus Masjid Al-Hidayah Desa Okumel, tokoh Agama serta masyarakat setempat.

Dalam isi ceramahnya, Kakankemenag mengajak kepada jemaah untuk memenuhi 3 panggilan Allah, yakni yang pertama memenuhi panggilan Adzan/Sholat. Menurutnya, inti dari peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW adalah tentang perintah menjalankan sholat 5 waktu dalam sehari semalam. Adzan merupakan sebuah tanda atau pengingat telah masuknya waktu sholat. Adzan juga dapat di artikan sebagai bentuk seruan atau ajakan untuk melakukan sholat. Kakankemenag dalam ceramahnya mengajak kepada jemaah untuk selalu memenuhi panggilan adzan meskipun ditengah kesibukan kita di dunia.

Panggilan kedua yakni memenuhi panggilan untuk berhaji. Suardi mengajak kepada masyarakat, untuk tidak perlu khawatir tentang penambahan biaya perjalanan haji. Menurutnya, semua biaya perjalanan haji pada dasarnya akan kembali kepada Jemaah haji itu sendiri, dan nilai kemanfaatnanya demi kenyamanan jemaah pada saat melaksanakan ibadah haji nantinya.

Ia juga menjelaskan ada empat keistimewaan yang didapat oleh orang-orang yang berhaji, yakni jemaah haji dijanjikan akan diampuni segala dosanya dan seakan baru lahir kedunia, mendapat jaminan surga, dilipatgandakan harta yang dikeluarkannya selama berhaji, serta mendapatkan tempat suci jika ia meninggal pada saat menjalankan ibadah haji.

“Panggilan kedua adalah panggilan untuk berhaji. Kata Nabi Muhammad SAW, ada 4 keistimewaan untuk orang-orang yang berhaji. Keistimewaan yang pertama yakni orang yang pergi menunaikan ibadah haji seperti bayi yang baru dilahirkan. Keistimewaan haji yang kedua itu, garansi pahala disisi Allah adalah jaminannya surga. Keistimewaan yang ketiga, seluruh harta yang dikeluarkan akan dilipatgandakan oleh Allah. Keistimewaan yang keempat yaitu apabila ia meninggal dalam keadaan berhaji ia akan meninggal di tempat yang suci,” tutur Kakankmenag.

Selanjutnya panggilan yang ketiga yakni panggilan kematian. Suardi dalam isi ceramahnya juga mengajak kepada jemaah Masjid Al-Hidayah untuk selalu mengingat akan datangnya waktu kematian. Kematian merupakan hal yang mutlak dan pasti akan dihadapi oleh seluruh makhluk yang hidup dan sifatnya tidak dapat ditunda. Sehingganya, memperbanyak beribadah dan tidak meninggalkan sholat adalah salah satu cara agar kita memiliki bekal dalam mengahadapi panggilan kematian.