Pembinaan Keluarga Katolik, Kakankemenag Harap Wujudkan Keluarga Bahagia Harmonis Berwawasan Moderat
Palu (Kemenag Sulteng) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu Nasruddin L Midu, membuka kegiatan pembinaan bimbingan keluarga bagi umat Katolik. Kegiatan tersebut bertajuk “Tingkatkan Spritualitas Hidup Kristiani dalam Keluarga, Gereja dan Masyarakat yang berwawasan Moderasi Beragama”, dihadiri 40 peserta, acara berlangsung di Aula Hotel Jazz Palu, Jumat (3/3/2023).
Pejabat pengawas penyelenggara Bimas Katolik I Nyoman Andreas, dalam laporannya mengungkapkan bahwa tujuan kegiatan ini dilaksanakan untuk mewujudkan umat Katolik yang bahagia, harmonis, sejahtera, memberikan pengetahuan iman serta pendamping keluarga katolik agar memahami aspek hukum dan moral spiritual perkawinan katolik yang berwawasan moderasi beragama.
Selain itu, Ia juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat penting dilakukan karena menjadi salah satu program kerja Bimas Katolik Kementerian Agama Kota Palu, dalam rangka memberi bekal pemahaman nilai-nilai karakter yang memadai, mendalam bagi kehidupan keluarga Katolik.
“Melalui kegiatan ini kami berharap keluarga akan lebih mempertebal iman, memberikan semangat dan motivasi yang murni kepada para keluarga Katolik untuk menggapai kehidupan yang bahagia sejahtera dalam Iman Katolik,” ujar I Nyoman Andreas.
Kakankemenag Kota Palu, Nasruddin L. Midu dalam mengawali sambutannya mengungkapkan keluarga pada hakekatnya merupakan satuan terkecil sebagai inti dari suatu sistem sosial yang ada di masyarakat. keluarga merupakan miniatur berbagai unsur sistem dalam kehidupan bermasyarakat.
“Suasana keluarga yang kondusif aman damai dan tentram akan menghasilkan keluarga yang bahagia ditengah kehidupan masyarakat yang baik, karena dalam keluargalah bisa belajar berbagai dasar kehidupan yang harmonis dan berkualitas,” ungkap Kakankemenag.
Selain itu, Kakankemenag berharap melalui penyelenggara Bimas Katolik agar senantiasa meningkatkan kualitas kerukunan intern umat katolik, kualitas panggilan hidup kerluarga dan meningkatkan kualitas penghayatan iman Katolik dalam hidup yang harmonis dan bahagia.
Lebih lanjut Kakankemenag menjelaskan, terkait moderasi beragama, sebagai masyarakat dan keluarga Katolik, melalui Kementerian Agama tidak lepas dari visi Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul, untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong royong.
“Untuk mewujudkan visi tersebut maka kementerian agama menggagas misi sebagai upaya meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama dan memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama,” terang Nasruddin.
Selain itu Kakankemenag memaparkan empat pilar penguatan moderasi beragama yang harus dipahami yaitu, komitmen kebangsaan, anti kekerasan, toleransi dan menghargai kearifan lokal (lokal wisdom), hal ini menunjukkan bahwa melalui moderasi beragama seseorang tidak bertindak ekstrim dan tidak berlebihan dalam menjalankan ajaran agamanya.
Nasruddin berharap keluarga akan lebih mempertebal iman, menimbulkan semangat dan motivasi yang murni kepada para pembina keluarga Katolik Bahagia Sejahtera, yang berwawasan moderasi beragama, sehingga mampu melakukan pendampingan terhadap keluarga katolik di masyarakat.
“Dengan demikian para pembina keluarga Katolik Bahagia Sejahtera dapat disegarkan kembali serta mampu menerima nilai-nilai kekeluargaan sesuai dengan hati nurani, tentunya sesuai pula dengan nilai-nilai Pancasila, komitmen kebangsaan dalam bingkai Moderasi Beragama,” pungkasnya.
Penulis Kasman
- 1 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK bagi Eks Tenaga Honorer Kategori II & Tenaga Non ASN yang Terdaftar dalam Pangkalan Data BKN Kemenag RI TA 2024
- 2 Keputusan Mudzakarah Perhajian Indonesia 2024
- 3 Logo Hari Guru 2024
- 4 Pengumuman Seleksi dan Persyaratan PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahun 1446 H/2025 M
- 5 Perpres No 152 Tahun 2024 tentang Kementerian Agama