Satgas Halal Sulteng Gelar Sosialisasi Sertifikasi Halal di 50 Desa Wisata
Parigi Moutong (Kemenag Sulteng) – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Halal Sulteng, Makmur Muhammad Arief, mengungkapkan bahwa sebanyak 50 desa wisata di Sulteng turut serta dalam kegiatan sosialisasi program sertifikasi halal yang digelar serentak di seluruh Indonesia, Sabtu (4/5/2024).
“Alhamdulillah, dari 13 kabupaten dan kota di wilayah Sulteng, ada 50 desa wisata yang menggencarkan sosialisasi ini,” ujar Makmur saat hadir langsung dalam kegiatan sosialisasi di Desa Toboli, Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong.
Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kemenag Sulteng ini menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan secara virtual ini merupakan bagian dari upaya Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag, bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, untuk mendorong destinasi wisata Moslem Friendly Tourism and Indonesian Moslem Travel Index.
“Kegiatan ini juga merupakan bagian aksi sinergi Wajib Halal Oktober (WHO) 2024 melalui pendampingan sertifikasi halal di 3.000 desa wisata dalam rangka menyambut implementasi kewajiban sertifikasi halal yang akan dimulai pada Oktober 2024 mendatang,” ungkap Makmur.
“Terima kasih kepada seluruh pihak dan stakeholder yang telah terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini dapat berlanjut dan berkembang lebih baik lagi di masa depan sehingga dapat menjangkau seluruh pelaku usaha untuk memiliki sertifikasi halal,” pungkas Makmur.
Selain sosialisasi, para pelaku usaha juga bisa mendaftarkan usahanya untuk mendapatkan sertifikasi halal on the spot dalam kegiatan ini. Tim satgas halal juga melakukan kunjungan dan pendampingan untuk memantau proses produksi salah satu usaha kuliner sebagai proses tahapan awal mendapatkan sertifikasi halal.
Pemilik usaha kuliner itu adalah Henny Agustina, yang telah mewarisi usaha keluarganya sejak 1963. Ia menyatakan keinginannya agar usaha yang dimiliki bisa mendapatkan sertifikasi halal.
“Saya ingin membuat sertifikat halal sehingga bisa menjadi lebih baik lagi dan pengunjung lebih percaya kehalalan produk kami,” ucap Henny.
Henny mengatakan saat ini pengajuan sertifikasi usahanya masih dalam proses.
“Saya merasa terbantu dengan pelayanan yang dilakukan oleh petugas satgas halal. Semoga nanti sertifikasi halal ini dapat meningkatkan nilai penjualan usaha saya,” tandas Henny.
Kegiatan sosialisasi di Parigi Moutong turut dihadiri oleh perwakilan BPJPH Pusat, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Parigi Moutong, penyuluh, pendamping proses produk halal, serta para pelaku usaha kuliner di wilayah Kabupaten Parigi Moutong.
- 1 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK bagi Eks Tenaga Honorer Kategori II & Tenaga Non ASN yang Terdaftar dalam Pangkalan Data BKN Kemenag RI TA 2024
- 2 Keputusan Mudzakarah Perhajian Indonesia 2024
- 3 Logo Hari Guru 2024
- 4 Pengumuman Seleksi dan Persyaratan PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahun 1446 H/2025 M
- 5 Perpres No 152 Tahun 2024 tentang Kementerian Agama