Palu (Kemenag Sulteng) - Hilal tidak terlihat di Marana karena cuaca berawan dan berdasarkan perhitungan hisab yang dilakukan Tim Lajnah Falakiyah Madinatul Ilmi Dolo, Ust. Muh. Syarif menerangkan bahwa umur bulan 8j 48"' 51d dan Tinggi Hilal Mar'i 3? 19' 10" sehingga posisi hilal berdasarkan hisab awal bulan Zulhijjah 1442 H memenuhi kriteria Kemenag RI sehingga bulan Zulqaidah berakhir 29 hari dan Awal bulan Zulhijjah bertepatan hari Ahad, 11 Juli 2021 namun tetap menunggu hasil sidang itsbat Kemenag RI.

Rukyatul Hilal ini dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tengah (Sulteng) Bidang Bimbingan Masyarakat Islam (Bimais) bertempat di Gedung Hisab dan Rukyat Kemenag Sulteng di desa Marana Kec. Sindue Kab. Donggala, Sabtu, 10/7/2021. 

Plt. kepala Kanwil Kemenag Sulteng, H. Gasim Yamani dalam arahannya menerangkan bahwa hasil Hisab dan Rukyat ini akan dilaporkan ke Kemenag pusat sebagai bahan penentuan 1 Zulhijah yang akan dibahas dalam sidang itsbat Kemenag RI. 

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan pemerintah menetapkan 1 Zulhijah 1442 H jatuh pada  Ahad/Minggu, 11 Juli 2021. Ketetapan ini disampaikan Menag dalam telekonferensi usai memimpin Sidang Itsbat (penetapan) Awal Zulhijah 1442 yang digelar secara dalam jaringan (daring). Sabtu (10/7/2021).

"Shalat idul adha tetap dilaksanakan dan tetap berjalan, hanya didaerah kategori darurat pelaksanaan di rumah ibadah ditiadakan untuk sementara waktu dan tetap mematuhi pemerintah setempat" Kata Gasim 

Gasim Yamani menekankan kalau situasi daerah tertentu dibolehkan oleh pemerintah setempat maka boleh dilaksanakan tentu dengan prokes yang ketat.

Plt. Kakanwil menginformasikan bahwa Menteri Agama beserta seluruh ASN Kemenag dan masyarakat telah melakukan Hening Cipta Indonesia pada Sabtu, 10/7/2021 dan akan melakukan Doa dari Rumah Untuk Indonesia  Minggu, 11/7/2021 agar Indonesia bisa pulih dan bangkit dari bencana Covid 19.
 
Gasim Yamani berharap semoga pelaksanaan idul adha berjalan dengan baik dan agar masyarakat tetap melaksanakan dan menjaga protokol kesehatan (prokes) yang ketat karena situasi yang tidak kondusif dengan musibah Covid sehingga masyarakat tidak leluasa beraktifitas termasuk melaksanakan  shalat idul adha dan Qurban, semoga Allah SWT akan mengangkat Covid 19 ini.

Diakhir arahannya Plt.  Kakanwil mengucapkan selamat melaksanakan idul adha dan Qurban pada masyarakat Sulteng, serta mengharapkan agar masyarakat bersikap arif dan bijaksana, saling memaafkan, toleransi dan saling menghargai antar sesama dan bermanfaat bagi yang lain serta tidak memberikan statemen dan gerakan yang merugikan umat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pengadilan Agama Sulteng, Pengadilan Agama Kab. Donggala, Lajnah Falakiah Madinatul Ilmi Dolo dan Kemenag Kab. Donggala.