Poso ( Humas Kemenag ) – Kementerian Agama bersama Pemerintah Daerah dan FKUB Kabupaten Poso melaksanakan Lounching Desa Sadar Kerukunan dengan tema “ Memperkokoh Kerukunan Dalam Bingkai NKRI Untuk Merawat Keberagaman Sebagai Fitrah Manusia”. Lounching Desa Tambarana sebagai Desa Sadar Kerukunan dirangkaikan dengan Dialog Merawat Perdamaian dan Peresmian Tugu FKUB oleh Bupati Poso yang di dampingi oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah yang dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Poso Pesisir Utara, Rabu ( 04/09/2019 ).

Bupati Poso, Darmin A. Sigilipu dalam sambutannya menghimbau pada masyarakat untuk terus meningkatkan jiwa toleransi antar umat beragama, supaya terus tercipta keamanan di wilayah Kabupaten Poso khususnya Desa Tambarana.

“ Diharapkan kepada masyarakat Desa Tambarana untuk menjaga predikat yang telah di berikan Pemerintah sebagai Desa Sadar Kerukunan,” imbuhnya.

Darmi A. Sigilipu juga berharap, kiranya pencanangan Desa Sadar Kerukunaninindapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi desa dan kelurahan lain yang ada di wilayah Kabupaten Poso untuk menumbuhkan jiwa dan kesadaran dalam kerukunan antar umat beragama.

“ Dan atas nama Pemerintah Daerah, saya berterima kasih kepada masyarakat Desa Tambarana yang terus mempertahankan kerukunan dan saling menghargai antar umat beragama,” tuturnya.

Sementara Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah, DR. H. Rusman Langke dalam sambutannya mengatakan, dinamika yang berkembang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, salah satunya adalah setiap muncul dinamika sosial politik selalu melibatkan agama yang dijadikan alat untuk kepentingan itu sendiri, imbasnya berpengaruh kepada memudarnya sikap toleransi dan kerukunan umat beragama. Menjawab hal tersebut perlu adanya upaya yang dilakukan.

“ maka dari itu kita harus melestarikan serta merawat kerukunan umat beragama bahkan dikembangkan hingga ke pelosok desa agar pesan kerukunan terjaga dengan baik, “ pungkasnya.

Untuk di ketahui, Kecamatan Poso Pesisir Utara khususnya Desa Tambarana merupakan barometer kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Poso bahkan di Provinsi Sulawesi Tengah.

“ Desa Tambarana sebelum dipilih dan di tetapkan sebagai percontohan Desa Sadar Kerukunan, jauh sebelum itu telah rukun walaupun dalam Desa ini terdiri dari berbagai suku, agama dan ras”.

Integrasi nilai – nilai toleransi menyatu kedalam budaya sehari-hari yang merupakan kunci dari keberhasilan warga kecamatan Poso Pesisir Utara khusunya masyarakat Desa Tambarana dalam merawat kebhinekaan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Ketua FKUB Provinsi Sulawesi tengah, Prof. Zainal Abidin, Plt Kakan Kemenag Poso, DR. H. Nasruddin L. Midu, Unsur TRIPKA Kecamatan Poso Pesisir Utara, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, masyarakat serta tamu undangan lainnya.