Parigi Kemenag Sulteng)- Wakil Bupati Parigi Moutong H Badrun Nggai SE resmi melepas Kontingen Kafilah Kabupaten Parigi Moutong menuju Kabupaten Morowali Utara (Morut) untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XXV Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah,Rabu 06 Maret 2019) usai Sholat Magrib di Hotel Ekonomi Parigi. 

Mengawali Sambutan Kepala Sub Bagian Tata Usaha mewakili KaKanKemenag H Mappeasse mengatakan, bahwa seleksi Tilawatil Quran merupakan bagian dari pengembangan agama untuk dijadikan pedoman hidup bagi manusia. STQ yang di laksanakan nanti juga bagian dari komitmen pengembangan tersebut

H Mappeasse menghimbau kepada peserta agar terus berlatih agar bisa tampil prima. "Insya Allah kita berusaha meraih juara umum, olehnya persiapan fisik dan mental," ujarnya.

Menurut Mappeasse, sangat perlu menjaga kesehatan supaya kita bisa meraih juara umum pertama seperti yang kita dapatkan tahun lalu di Kabupaten Morowali,"ungkapnya.

Kepada para Pendamping dan Official, Kami berharap untuk memperhatikan situasi Para Peserta agar jangan banyak melakukan gerakan tambahan utamanya dalam penggunaan Handphone supaya bisa meraih hasil yang maksimal yakni Predikat Juara Umum 1 seperti Pada Ajang MTQ di Morowali tahun 2018.

Sementara itu Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai dalam arahannya menitip beberapa pesan kepada seluruh Kontingen Kafilah Kabupaten Parigi Moutong diantaranya agar para Kafilah Parigi Moutong senantiasa menjaga nama baik Kabupaten Parigi Moutong. 

Wabup sangat mengapresiasi pengembangan Tilawatil Quran terus digalakkan, karena menurut Badrun, generasi muda saat ini sudah dipengaruhi oleh Narkoba. Olehnya sangat tepat obat dari semua itu adalah Pengembangan Al Quran kepada generasi muda. 

Kafilah Kabupaten Parigi Moutong sangat disegani. Olehnya diharapkan predikat tersebut dipertahankan. Karena menurutnya STQH kali ini, ada Lomba yang baru masuk dalam Eksebisi yaitu cabang Hafalan Hadits beserta Sanatnya. 

"Saya minta tolong para peserta kita makanannya dijaga, jangan sampai mereka salah makan akhirnya sakit perut dan tidak bisa tampil maksimal".

Mengakhiri sambutannya Wabup Parimo memberikan apresiasi yang tinggi kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Parigi Moutong yang tidak lagi mengambil peserta Transferan dari luar daerah Kabupaten Parigi Moutong. (Rislan/Ahdal)