Palu (Kemenag Sulteng) --- Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) ke – XXVI tingkat Kota Palu, tidak semata menjadi ajang kompetisi. Tapi juga bertujuan melahirkan generasi milenial yang Qur'ani.

Demikian komentar Kakankemenag Kota Palu, sekaligus Ketua Dewan Hakim STQH ke XXVI, H Nasruddin L Midu, saat ditemui di sela-sela penutupan STQH. Rabu (9/11/2022) di Halaman Masjid Agung Baiturrahim Lolu Jalan Masjid Raya, Kota Palu.

Nasruddin bersyukur karena ajang STQH tahun ini berlangsung aman dan lancar. Ia mengatakan, melalui STQH, Kemenag yang mendukung Pemkot ingin meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Al-qur’an.

“Untuk mewujudkan generasi milenial Qur'ani yang unggul menuju Indonesia hebat dan maju, diharapkan STQH menjadi penyemangat bagi masyarakat untuk terus berinteraksi dengan Al-Qur’an,” pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, yang secara resmi menutup pelaksanaan STQH ke - XXVI tingkat Kota Palu menyampaikan, pelaksanaan STQH ini merupakan kewajiban bagi umat Islam dalam menjaga warisan yang telah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW.

"Untuk itu, bagi Pemerintah Kota Palu, kegiatan ini senantiasa dilaksanakan. Hal ini tidak memandang siapa wali kotanya," ucapnya.

Ia berharap pelaksanaan seleksi tilawatil Qur'an ke depannya dapat dilaksanakan dengan lebih baik untuk menyiapkan diri dalam menghadapi ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an yang akan dilaksanakan mendatang.

Tidak lupa, Wali kota mengucapkan terima kasih kepada para panitia yang telah bekerja keras menyiapkan pelaksanaan STQH ke-26 tingkat Kota Palu 2022.

"Saya ucapkan selamat kepada Kecamatan Palu Timur yang berhasil meraih juara umum. Semoga apa yang kita laksanakan mendapat berkah dari Allah SWT," tutupnya

(Fuad)