Palu (Kemenag Sulteng) - Sebanyak 532 pelamar Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah Formasi Tahun 2023, mengikuti Tes Computer Assisted Test (CAT) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Jika digabungkan dengan pelamar dari UIN, maka total pelamar di Kemenag Sulteng berjumlah 1015 pelamar. Sedangkan yang lulus berkas, berjumlah 707 orang. Dari jumlah 532 pelamar Kemenag, 175 orang mengikuti ujian di luar tilok (titik lokasi kota Palu) yang ditentukan.

Ujian seleksi CAT SKD dilaksanakan selama 5 hari, dimulai sejak tanggal 19 s.d 23 November 2023 di titik lokasi UPT BKN Palu Jalan Bantilan. Pada Setiap hari, ujian Seleksi dibagi dalam 3 sesi.

Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Makmur Muhammad Arief memberikan arahan dan motivasi kepada 31 pelamar pada sesi 2, Minggu (19/11/2023). Sesi tersebut, masih bergabung dengan pelamar Instansi Kementerian Kesehatan.

Makmur menjelaskan formasi pada Kementerian Agama khususnya Kanwil Sulteng, berjumlah 41 formasi, 9 formasi umum dan 32 formasi khusus. Ia berharap gambaran ini  diketahui para pelamar, karena dengan jumlah formasi sedikit, dibandingkan jumlah pelamar, maka sudah siap dengan konsekuensinya. Artinya persaingan cukup ketat, karena 1 formasi bisa didaftar ratusan orang.

Menurut Bambang, Pranata Komputer yang juga pengolah data kepegawaian, mengatakan, Formasi Guru Kelas yang hanya 1, namun memiliki jumlah pelamar terbanyak, yakni 300 orang. Namun ada pula formasi yang paling sedikit pelamarnya yaitu Guru Muatan Lokal berjumlah 2 formasi. Pelamar formasi ini pun, tercatat dalam sistem berjumlah 2 orang pendaftar. Sehingga diharapkan pelamar formasi ini dapat lulus, Karena formasi tersebut bisa kosong jika tak ada pelamar yang mencapai passing grade.  

Rejeki tak akan tertukar selain kepada yang punya. Ini adalah rezeki yang kita dapat dari takdir yang kita jalani. Mudah-mudahan formasi yang dibuka terisi dengan kompetensi yang kita miliki, sambung Makmur.

Ada salah satu pelamar yang dijadwalkan ujian pada hari Senin (20/11/2023). mendapatkan kecelakaan di kebun kopi. Semoga setekah pulih, pelamar tersebut, masih diperkenankan ujian oleh BKN, harapnya.

Sehingga kata dia, suka atau tidak, Jika kelak ada yang beruntung dan atau belum (lulus), itulah fenomena kehidupan, sesuai takdirnya. Ia berharap para pelamar dapat berlapang dada jika tidak lulus ujian SKD.