Luwuk (Kemenag Banggai) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai, H. Suardi Kandjai, secara resmi membuka kegiatan Pembinaan Peningkatan Kompetensi Penyuluh Agama Hindu, yang digelar oleh Penyelenggara Hindu Kemenag Banggai, Rabu (18/6/2025), bertempat di Aula Kantor Kemenag Banggai.

Mengusung tema “Mewujudkan Penyuluh Agama Hindu yang Kompeten dan Berdaya”, kegiatan ini dihadiri oleh Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Hindu Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah, I Nyoman Sujaya; Penyelenggara Hindu Kemenag Banggai, I Kadek Djarinata; serta Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Banggai, I Nyoman Sumerta.

Dalam sambutannya, H. Suardi Kandjai mengucapkan selamat datang kepada Pembimas Hindu Sulteng yang telah berkenan hadir dan menyampaikan dukungannya atas dua agenda kegiatan. Ia menyoroti pentingnya pembagian wilayah kerja bagi para penyuluh yang saat ini berjumlah 11 orang dan mencakup 51 desa di Kabupaten Banggai.

“Perlu adanya pembagian wilayah tugas secara zonasi serta pengawasan langsung dari Penyelenggara Hindu Kabupaten Banggai, agar program penyuluhan dapat berjalan efektif dan terukur,” ujarnya.

Lanjutnya, pentingnya sinergitas antara lembaga keagamaan Hindu dan Kemenag Banggai dalam menjalankan tugas-tugas keagamaan di tengah masyarakat.

“Harus ada kolaborasi yang baik antara Penyuluh Agama Hindu Kemenag Banggai, dan lembaga keagamaan Hindu” tambahnya.

Sementara itu, Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Sulteng, I Nyoman Sujaya, memberikan apresiasi atas dedikasi Penyuluh Agama Hindu Non-ASN yang dinilainya aktif menjalankan program-program kementerian agama dan penyelenggara Hindu, termasuk dalam penyampaian data dan laporan tepat waktu.

“Penyuluh harus bekerja dengan rasa tanggung jawab, tetap semangat dalam melayani umat, dan mohon untuk bersabar karena kita masih menunggu regulasi pengangkatan sebagai PPPK,” ungkap Sujaya.

Ketua PHDI Kabupaten Banggai, I Nyoman Sumerta, turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Agama atas perhatian dan dukungan terhadap para penyuluh agama Hindu di wilayahnya.

Ia juga mengingatkan agar penyuluh menjaga integritas dan menjalankan tugas dengan sepenuh hati. “Penyuluh Agama Hindu sebagai visioner dan panutan harus menjaga sikap,” tegasnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 9 penyuluh Agama Hindu, terdiri dari 8 penyuluh Non-ASN dan 1 penyuluh ASN dari total 11 orang penyuluh yang bertugas di Kabupaten Banggai.