Kankemenag Tojo Una Una Laksanakan Kampanye Mandatory Sertifikasi Produk Halal
Touna (Kemenag Sulteng) - Kementerian Agama Kabupaten Tojo Una Una menggelar Kampanye Mandatory Sertifikat Halal, di 2 (dua) titik Lokasi yaitu Area Pertokoan dan Pasar Rakyat Sansarino, Sabtu (18/3/2023).
Pada kampanye tersebut, dilakukan juga sosialisasi, penyebaran brosur dan membuka layanan kepada pelaku usaha dan masyarakat Kabupaten Tojo Una Una bagaimana caranya untuk mendapatkan sertifikat halal.
Turut hadir pada kampanye sertifikat halal, Kakan Kemenag Tojo Una Una Abd Muluk Lanonci bersama KaSubbag Tata Usaha Ridwan L. Lawenga , Kasi Bimas Islam Arzaq Saini, Kasi Pendidikan Madrasah Andi A. Harun, Kasi Pakis Saharuddin Supuloro, Kasi Haji dan Umrah Zulahiha Muhama, Tim Satgas Halal Kemenag Tojo Una Una, Penyuluh Agama Islam, ASN Lingkup Kemenag Tojo Una Una, Perwakilan Dinas Perindakop Kab. Tojo Una Una serta pelaku UMKM di Kabupaten Tojo Una Una.
Kegiatan kampanye Mandatory sertifikat Halal ini, dilakukan secara serentak se-Indonesia, hari ini tanggal 18 Maret 2023.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tojo Una Una Abd Muluk Lanonci mengatakan, kampanye Mandatory Halal bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat Kabupaten Tojo Una Una bahwa mulai tanggal 17 Oktober 2024 mendatang, produk makanan, minuman, jasa penyembelihan dan hasil sembelihan, bahan baku, bahan tambahan pangan dan dan bahan penolong untuk produk makanan dan minuman wajib bersertifikat halal.
“Pelaksanaan kewajiban sertifikasi halal bagi seluruh produk diwujudkan dalam beberapa tahap yang diatur pada Pasal 135 Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021. Tahapan pertama dilakukan hingga 17 Oktober 2024 bagi produk makanan, minuman, hasil sembelihan dan jasa penyembelihan,” ucap Muluk
Muluk menambahkan, dalam rangka menyukseskan tahap ini, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) memberikan kemudahan dalam pendaftaran sertifikasi halal dengan memberikan dua mekanisme, yaitu sertifikasi halal self-declare dan sertifikasi halal reguler. Sertifikasi halal melalui mekanisme self-declare diperuntukan bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil yang proses produk halalnya dilakukan secara sederhana dan tidak dikenakan biaya dalam proses sertifikasinya gratis.
Sedangkan produk-produk yang tidak masuk dalam kriteria self-declare, khususnya untuk pelaku usaha sedang dan besar dapat menggunakan mekanisme sertifikasi reguler.
KaKankemenag Tojo Una Una Abd Muluk Lanonci pada kesempatan tersebut mengingatkan bagi pelaku usaha yang belum memiliki level halal untuk segera menguruskan ke Kemenag Kabupaten Tojo Una Una, mumpung pengurusan masih gratis
Pada kesempatan yang sama, Kasubbag TU, selaku Ketua Tim menyampaikan kegiatan sosialisasi sertifikasi halal di lingkungan Kemenag Tojo Una Una.
“Kewajiban bersertifikat halal ini merupakan komitmen pemerintah untuk memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan dan kepastian ketersediaan produk halal bagi masyarakat. Karena itu sertifikasi halal merupakan salah satu program prioritas Kemenag,” kata Ridwan
terlibatnya seluruh lapisan masyarakat dalam menyampaikan pesan kewajiban sertifikasi halal. Dimana pada Oktober 2024 mendatang seluruh produk harus sudah memiliki sertifikat halal.
- 1 Pengumuman Pemilihan Titik Lokasi & Materi Pokok Soal SKB CAT BKN CPNS TA 2024
- 2 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pascasanggah Calon PPPK Kemenag 2024
- 3 Pengumuman Pembatalan Pelamar Pengadaan PPPK Eks THK II dan Tenaga Non ASN Database BKN Tahun Anggaran 2024
- 4 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK bagi Eks Tenaga Honorer Kategori II & Tenaga Non ASN yang Terdaftar dalam Pangkalan Data BKN Kemenag RI TA 2024
- 5 Keputusan Mudzakarah Perhajian Indonesia 2024