
Bimtek Jarak Jauh Tingkat Menengah Guru Agama Hindu

Ket:
Parigi (Kemenag Sulteng),-Pembelajaran jarak jauh di gunakan oleh guru sebagai solusi untuk memutus mata rantai Covid 19. sehingga dimasa pandemi ini proses pembelanjaran tetap dilaksanakan melalui system daring/luring, hal tersebut tidak mengurangi pembelajaran.
Olehnya itu, guru harus mampu memanfaatkan teklogi informasi (IT) untuk kebutuhan dunia pendidikan. Demikian disampaikan Kakanwil Kemenag Prov. Sulteng Rusman Langke, dihadapan peserta kegiatan Bimtek Pembelajaran Jarak Jauh Tingkat Menengah Se Kabupaten Parigi Moutong bertempat di Hotel Buana Kecamatan Tolai, Senin(10/8/2020).
Proses belajar mengajar dimana guru di tuntut untuk memberikan pelayanan kepada peserta baik secara teori, praktek dan bimbingan tanpa mengurangi maksud dan tujuan dalam kurikulum, ujarnya.
Menurutnya pendidik yang profesional mempunyai seperangkat kompetensi yang dipersyaratkan untuk menopang tugas dan kewajibannya sebagai tenaga pendidik. Selain itu, Pendidik yang profesional tidak sekedar menguasai bidang ilmu, bahan ajar, dan metode, tapi juga harus mampu memotivasi peserta didik, memiliki keterampilan yang tinggi dan wawasan yang luas akan dunia pendidikan.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 40 peserta dari guru SD, SMP dan SMA, di hadiri Pembimas Hindu Kemenag Sulteng I Wayan Tantra, Kakanmenag Kab. Parigi Moutong dan Penyelenggara Hindu Kemenag Parigi Kadek Dwijarinata.
Penulis :( Pipit/san )
- 1 Logo Kemenag ASRI
- 2 PMA Nomor 11 tahun 2025 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan Jabatan Fungsional Penyuluh Agama
- 3 PMA No 4 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pemberian Tunjangan Profesi Guru Bukan Pegawai Aparatur Sipil Negara Pada Kementerian Agama
- 4 PMA No 16 Tahun 2020 tentang Komite Madrasah
- 5 Pelaksanaan Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang Dan Perpindahan Dari Jabatan Lain Ke Dalam Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian Periode Juli Tahun 2025