Bimas Islam Kemenag Sulteng laksanakan Zakat goes to Campus
Palu (Kemenag Sulteng) – Nilai Zakat di Provinsi Sulawesi Tengah sangat potensial, dan apabila dikelola dengan leadership dan manajerial yang baik, dapat membantu masyarakat yang hidup di garis kemiskinan. Demikian dikatakan Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, Rusman Langke di awal arahannya saat membuka kegiatan “Zakat goes to Campus” yang digelar Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kemenag Sulteng, di Hotel Buana Halim Putri Palu (20/3).
Sebelumnya dalam laporan Ketua Panitia, Haris Lawisi, mengatakan bahwa Kegiatan ini di ikuti perwakilan mahasiswa di Kota Palu yang bertujuan sebagai untuk mensosialisasikan Zakat kepada mahasiswa dan masyarakat umum, serta memenuhi kebutuhan informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan manajemen pengelolaan zakat.
Terkait pengelolaan zakat, realitanya menurut Haris, perolehan zakat sangat minim dari target yang diharapkan. Menurutnya potensi Zakat Sulawesi Tengah dapat diperoleh dana 13 M rupiah. “Hal ini disebabkan antara lain masih lemahnya manajemen pengelolaan dan terbatasnya sumber daya manusia dan pengelolanya”.
Menyambung hal tersebut, Kakanwil berharap, adanya Zakat goes to Campus, sebagai generasi penerus bangsa calon pemimpin, dapat berkesempatan untuk belajar, memliki wawasan pengetahuan mengenai zakat.
“Kuasai ilmu pengetahuan teknologi, zakat dikelola secara modern bisa mendatangkan dana yang cukup dan luar biasa” ujar Kakanwil.
Kakanwil juga mengatakan, zakat saat ini harus dikelola secara modern sehingga sebagai lembaga pengelola zakat, dapat mendapatkan kepercayaan masyarakat. “perlu kerja keras kita semua dalam pengelolaan zakat ini” katanya
Pelaksanaan Zakat goes to Campus ini diikuti lima puluh mahasiswa dari lima universitas yani; Universitas Tadulako, Universitas Muhammadiyah, STIE Panca Bakti, Universitas Alkhairaat, dan IAIN Palu.
Menurut salah satu peserta Zakat goes to Campus, mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako, Dhani Talib mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi mahasiswa, “Kegiatan ini sangat bagus, mungkin orang hanya tahu zakat pas lebaran, padahal ada zakat mal, profesi, semoga bisa menambah wawasan, karena zakat dapat membersihkan jiwa.“ujarnya.
“Harapan saya teman- teman dapat menambah wawasan dan bisa mengajak teman-teman yang lain untuk berzakat disalurkan pada badan yang mengelola zakat agar bermanfaat bagi umat.” imbuhnya.
Kegiatan yang berlangsung satu hari ini juga mengundang narasumber dari Badan Amil Zakat Nasional serta pakar Fiqh Zakat. Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam, Muhammad Ramli, dan seluruh Kepala Seksi pada Bidang Bimas Islam. (lilis)
- 1 Petunjuk Penggunaan Aplikasi CAT Petugas Haji 2025 tingkat Pusat
- 2 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK Kemenag 2024
- 3 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang Tambahan (SKBT) CPNS Kemenag 2024
- 4 Pelaksanaan Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang dan Perpindahan Dari Jabatan Lain Ke Dalam Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian Kementerian Agama Tahun 2025
- 5 Pengumuman Pemilihan Titik Lokasi Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) PPPK Tahun Anggaran 2024