Palu (Kemenag Sulteng) – Kementerian Agama Kota Palu  menyelenggarakan apel pagi yang di ikuti seluruh Kasi dan Penyelenggara, Kasubbag TU, Pokjawas, Pokjaluh serta ASN, di halaman Kantor Kemenag Kota Palu, Senin (22/8/2022).

Membangun manusia berarti membangun mindset aparatur pemerintah untuk enggan, malu dan merasa bersalah melakukan tindak pidana korupsi dan tindakan tercela lainnya. Proses membangun mindset untuk perubahan harus dikedepankan. Selain itu pula diperlukan waktu yang tidak singkat dengan pembiasaan yang terus menerus. Hal ini disampaikan Kakankemenag Kota Palu, H. Nasruddin L. Midu, saat memberikan arahan pada pelaksanaan apel pagi di Kemenag Kota Palu.

Menurutnya, masih banyak yang harus dikerjakan, tak perlu ragu memantapkan diri menuju zona Integritas ini. Pada akhirnya, efektivitas Zona Integritas sangat ditentukan oleh komitmen pimpinan dan seluruh jajaran ASN didalamnya. “Pembangunan Zona Integritas di Kemenag Kota Palu menunjukkan bahwa komitmen menjadi prasyarat sebuah instansi yang berintegritas. Jika komitmen kuat, maka dapat mewujudkan institusi yang bersih dan melayani melalui zona integritas akan menjadi sebuah keniscayaan” tutur Nasruddin.

Tujuan utama dalam pembangunan ZI menuju WBK/WBBM lanjutnya, untuk pencegahan korupsi, kolusi dan nepotisme dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dalam implementasinya senantiasa meningkatkan akuntabilitas kinerja, menyusun program kerja di enam area pokja masing-masing serta mengadakan penyuluhan tentang anti gratifikasi dan penanggulangan korupsi.

Selain itu, Kakankemenag menyebut, sebagai langkah awal dicanangkannya suatu unit kerja dalam pembangunan ZI menuju WBK/WBBM yakni dengan pembuatan spanduk yang menunjukkan komitmen bersama dan penandatanganan ASN, menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. Penandatanganan ini merupakan tonggak awal dan merupakan indikator utama wujud komitmen dalam penilaian menuju ZI.

Kemenag kota Palu memasuki pembangunan ZI WBK dan WBBM, kita masih diberi banyak waktu sampai bulan Desember, mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Aturan-aturan yang harus diikuti bersama kemenag kota palu bersungguh-sungguh memasuki zona integritas, kesesuaian pikiran, perilaku ucapan, janji-janji sebagai ASN untuk melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing, ujar Nasruddin.

"Saya harap ketua pokja pelaksanaan Zona Integritas harus mempersiapkan sejauhmana progress yang dilakukan, dan ASN yang lain untuk sama-sama memahami item-item yang harus dikerjakan, teman-teman yang lain juga bisa bergabung ke seksinya masing-masing untuk membantu menyediakan dokumen yang dibutuhkan setiap pokja."

Melakukan perubahan, maindset, memahami item-item semua pokja pelaksanaan ZI menuju WBK dan WBBM, ketua ZI diharapkan agar melaksanakan rapat evaluasi disetiap pokja terutama temuan-temuan yang ada, baik itjen, BPK, maupun BPKP, kita berupaya agar bisa lolos penilaian tahap pertama, tegasnya.

Selaku Kakankemenag, mengucapkan apresiasi kepada seluruh ASN yang mempunyai komitmen untuk tetap disiplin melaksanakan tugas-tugas yang telah diberikan negara yang menjadi tanggung jawab seorang ASN. Kewajiban sebagai ASN jangan ada yang terlalaikan, perlihatkan kinerja sebagai tugas dan fungsi ASN.

“Terima kasih atas kedisiplinan yang telah dibangun bersama dalam menjalankan tugas, semoga Kemenag Kota Kota Palu bisa masuk dan lolos dalam tahapan penilaian internal Zona Integritas,” tutupnya.

Penulis : (Kasman)