Palu (Kemenag Sulteng) – Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kota Palu menyelenggarakan kegiatan pengenalan program kepada orang tua siswa baru Tahun pelajaran 2022/2023. Sebanyak 120 siswa/siswi mengikuti kegiatan tersebut, masing-masing didampingi oleh orang tuanya, bertempat di aula MAN Insan Cendekia Kota Palu, Sabtu (16/7/2022).

Kepala MAN IC Kota Palu, Soim Anwar dalam laporannya mengatakan  bahwa siswa/siswi selalu menjaga nama baik madrasah yang ditunjukkan dalam sikap keseharian baik dalam lingkungan madrasah maupun di luar madrasah. Siswa mempunyai peran penting dalam mewujudkan madrasah hebat, bermartabat, cerdas, dan berkualitas.

Menurutnya, perlu keseriusan, kesungguhan siswa belajar dengan baik. Melalui pengenalan program ini diharapkan semua siswa baru dapat berbaur dengan cepat dan berinteraksi dengan temannya, sehingga saat pembelajaran nantinya tidak ada lagi siswa yang canggung dan tidak mengenal lingkungan madrasah. “Selaku Kepala Madrasah mengucapkan selamat datang kepada orang tua siswa baru yang telah menjadi bagian dari keluarga besar MAN IC Kota Palu,” ujar Soim Anwar.

Kakankemenag Kota Palu, H. Nasruddin L. Midu, dalam sambutan dan arahannya mengungkapkan bahwa siswa yang masuk di MAN Insan Cendekia merupakan nikmat dari Allah karena merupakan madrasah unggulan dan paporit di Kementerian Agama Republik Indonesia.  Anak kita merupakan aset bangsa, negara, dan agama, akan diasuh, dididik dengan baik untuk menjadi generasi emas yang akan datang.

“Menurutnya, proses output siswa tidak bisa berdiri sendiri, tetapi bersama-sama semua stakeholder mengantarkan siswa untuk menjadi yang berkualitas, bukan hanya dari segi akademik tetapi juga dari segi pengetahuan keagamaan. Ia juga mengutip ayat Al-Quran yang bermakna, “Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat, allah maha mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan,” ungkapnya.

Dirinya juga menambahkan, usia kalianlah untuk menuntut ilmu, belajarlah karena tidak ada anak yang baru lahir langsung pintar, dan tidak sama orang yang berilmu dan yang tidak berilmu. “Pendidik dan tenaga kependidikanlah yang dapat mengantarkan siswa madrasah menjadi anak-anak shaleh yang berkualitas, berprestasi baik ditingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.

Sementara itu Kakankemenag, menjelaskan orientasi pendidikan tidak lepas dari visi dan misi kementerian agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang shaleh, moderat, cerdas dan unggul, untuk mewujudkan Indonesia maju yang bedaulat, mandiri, dan berkepribadian. Oleh karena itu kami Kementerian Agama termasuk MAN IC Kota Palu, agar visi yang ada perlu dibreak down ke dalam misi kementerian agama, dengan meningkatkan keshalehan ummat beragama, memperkuat moderasi beragama dan kerukunan ummat beragama.

Lanjut Nasruddin berharap agar siswa/siswi yang di didik dapat menjadi anak-anak  shaleh, cerdas, moderat, karena hal ini menjadi program prioritas, melalui moderasi beragama diseluruh kementerian agama di Indonesia termasuk MAN IC Kota Palu, sebagai program prioritas kementerian agama.

“Pendidik harus memahami ajaran agama yang toleran, tidak radikal, ummatan wasathan, guru mengajarkan di madrasah yang moderat diseluruh MAN IC di Indonesia termasuk Kota Palu. Oleh karena itu kehadiran bapak dan ibu, merupakan kebahagiaan kami, ini berarti MAN IC Kota Palu telah menjadi pilihan utama untuk melanjutkan pendidikan,” ucap Nasruddin.

Kakankemenag menambahkan, Madrasah mencetak generasi emas, banyak siswa yang setelah tamat di MAN IC Serpong dan Gorontalo kemudian melanjutkan pendidikan di universitas dalam dan luar Negeri ternama, di Yaman, di Jerman, Korea, di Mesir, selesai sarjana di wisuda bersamaan dengan hafidz Qur’an, dan menjadi sarjana penghapal Al Quran, itu hanya ada di MAN Insan Cendekia.

“Termasuk di Kota Palu, Insyaallah akan menjadi generasi emas. Oleh karena itu atas nama kementerian agama Kota Palu, mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu yang telah memilih MAN IC Kota Palu sebagai tempat bernaung untuk menuntut ilmu. Kalian beruntung ini merupakan nikmat yang diberikan Allah swt, untuk anak-anak yang shaleh, cerdas, dan berkualitas,” pungkasnya.

Saya harap anak-anakku sekalian belajarlah, selamat kepada siswa/siswi, pendidik dan tenaga kependidikan, lakukan pembinaan dengan sebaik-baiknya, didik siswa menjadi yang terbaik, berprestasi, menjadi anak yang shaleh-shaleha, berkualitas, serta cerdas secara akademik dan spiritual,” tutupnya.

**(Kasman)**