DDWK Moderasi Beragama Kemenag Morut diikuti 30 Peserta
(Humas Morowali Utara),- Diklat Di Wilayah Kerja (DDWK) dengan tema Moderasi Beragama Bagi Guru Madarsah dilaksanakan di MTs Negeri 1 Morowali Utara selama enam hari, mulai Tanggal 24 s.d. 29 Februari 2020. Diklat yang diselenggarakan oleh Balai Diklat (BDK) BDK Manado Manado tersebut diikuti sebanyak 30 peserta yang terdiri dari Guru Tingkat MI, Mts dan MA di Lingkungan Kementerian Agama Kab. Morowali Utara.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Morowali Utara Marwiah, dalam sambutannya di acara pembukaan DDWK sangat mengapresiasi pelaksanaan DDWK di Kab. Morowali Uutara. Dipilihnya Kabupaten Morowali Utara, menurutnya merupakan salah satu bentuk kepedulian BDK Manado terhadap peningkatan kualitas guru madrasah.
Lebih lanjut Marwiah menjelaskan, Kementerian Agama harus bisa menempatkan posisinya di tengah. Sebagaimana kita ketahui, ada yang ekstrem kanan dan ada yang ekstrem kiri. Maka perlu ada yang berada di posisi tengah. Kementerian Agama jangan justru menjadi provokator katanya dihadapan peserta, panitia dan pejabat Eselon IV Kantor Kementerian Agama Kab. Morowali Utara.
Menurut Marwiah, perbedaaan adalah hal mutlak yang harus diterima. Dengan ketinggian akhlak manusia sebagai khalifatul ardh’, menurutnya moderasi beragama akan bisa dijalankan dengan baik.
Sementara itu ketua panitia DDWK BDK Manado, Aswin, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Diklat sebagai upaya dalam rangka memenuhi amanah UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. dimana dalam undang-undang itu disebutkan setiap PNS mempunyai hak pengembangan kompetensi selama 80 jam dalam satu tahun.
Moderasi beragama adalah instruksi langsung Presiden RI dan Menteri Agama yang harus dilaksanakan. Karena berdasarkan penelitian Balai Litbang ternyata ada sekitar 19 % ASN yang terpapar radikalisme. Moderasi beragama adalah Diklat prioritas, untuk Wilayah Sulawesi Tengah terdapat lima Kabupaten prioritas yaitu Palu, Poso, Parigi Moutong, Tojo Una-una dan Morowali Utara, “ ujarnya.
Aswin berharap untuk pelaksanaan Diklat berikutnya, sasaran Diklat bukan hanya guru madrasah, tetapi bisa juga diikuti oleh guru-guru agama lain, tandasnya.
- 1 Pengumuman CPNS Pasca Sanggah Kemenag Tahun 2024
- 2 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Tahun Anggaran 2024
- 3 Pengumuman Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Agama 2024
- 4 Pengumuman dan Surat Lamaran Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama RI Tahun Anggaran 2024
- 5 Pengumuman Migrasi Ijazah Luar Negeri