Palu (Kemenag Sulteng)--- Ada yang berbeda pada pembukaan Rapat Kerja (Raker)  Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Palu Tahun 2021. Raker yang dibuka oleh Kakanwil Kemenag Sulteng Rusman Langke, dihadiri oleh Wali Kota Palu, Hadiyanto Rasyid (Hadi) dihari pertamanya melaksanakan tugas kedinasan.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari mulai tanggal 1 s.d 2 Maret 2021, di Aula Kankemenag Palu, yang diikuti 49 peserta dari satker dilingkungan Kemenag Kota Palu.

Hadirnya orang nomor satu di Kota Palu tersebut  disambut hangat oleh Kakanwil Kemenag Sulteng Rusman Langke, Kakankemenag Palu Nasruddin L Midu, dan para hadirin.

Kehadiran Hadi erat kaitannya dengan tema yang diusung yakni “Implementasi tata kelola birokrasi yang bersih dan berwibawa dalam mewujudkan semangat moderasi beragama menuju Kota Palu yang religius berbasis kearifan lokal”.

Pada kesempatan tersebut Nasruddin L. Midu mengapresiasi hadirnya Wali Kota, pasalnya Kankemenag Kota Palu menjadi institusi pemerintahan pertama diluar OPD yang dikunjungi oleh Wali Kota di hari pertamanya melakukan tugas kedinasan. 

Dalam laporannya Kakankemenag mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang melatar belakangi raker tersebut diantaranya evaluasi program 2020, mempertajam program kerja tahun 2021, menyusun program kerja untuk tahun 2022, meneguhkan komitmen upaya ASN dalam menerapkan Prokes 5 M di lingkungan kerja dan di masyarakat serta Launching Wakaf Uang Tunai ASN Kemenag Kota Palu serta sinergitas antara Kemenag dengan Pemkot Palu.

Sementara itu Wali Kota Palu, Hadi, disela sambutanya menyahuti keinginan Kakankemenag tentang penerapan wakaf uang tunai dilingkungan Pemda.

“Wakaf uang tunai dalam program kerja saya ini juga termaktub, hanya bunyinya berbeda, kami menyebutnya Palu Berbagi,”ungkapnya.

Hadi mengatakan wakaf yang akan dilaunching merupakan upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Palu.  Hal ini merupakan salah satu program inovatif yang dilakukan oleh Kemenag.

“Ini bisa menjadi poin yang baik dan menjadi hal yang luar biasa," tuturnya.

Olehnya Hadi berharap, wakaf bisa tersalurkan dengan tepat dan membawa manfaat bagi masyarakat luas.

Terkait moderasi beragama, Hadi yang dikenal sebagai santri tersebut menyatakan agama adalah hal yang mutlak. Hadi berharap Kota Palu menjadi tempat yang betul-betul toleran. Maka berilah contoh yang baik dan benar,” terangnya.  

Selanjutnya Hadi menjabarkan arah kebijakan Pemerintah Kota Palu dibidang agama yang kedepanya melibatkan kolaborasi dengan Kementerian Agama.

Sedangkan Kakanwil Kemenag Sulteng, Rusman Langke sesaat sebelum membuka acara mengingatkan kembali lima program prioritas Kemenag kepada para peserta Kemenag yaitu Pertama, Peningkatan layanan pendidikan secara merata dan berkualitas. Kedua, Peningkatan produktivitas dan daya saing sumberdaya manusia. Ketiga, Peningkatan pelayanan penguatan moderasi beragama. Kemudian Keempat, Revolusi mental. Kelima, Reformasi Birokrasi.

Kakanwil juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Palu yang telah hadir dan me-launching Gerakan Wakaf Uang Tunai ASN Kemenag Kota Palu.

“Kami berharap sinergitas antara Kementerian Agama dan Pemerintah Kota Palu dalam mewujudkan visi dan misi bersama dapat dilaksanakan melalui program gerakan Wakaf ini” ungkap Rusman.

Hal lainnya yang menjadi harapan Kakanwil Kemenag Sulteng yaitu sinergi dalam mewujudkan bidang pendidikan berkualitas untuk meningkatkan kualitas generasi Kota Palu unggul dimasa mendatang, dimana Kementerian Agama menggunakan model evaluasi CIPP yaitu Context/Konteks, Input/Masukan, Process/Proses dan Product/Hasil, ujarnya.

By. (fuad)