
RATUSAN GURU MADRASAH DAN PAI IKUTI SEMINAR NASIONAL

Ket:
Parigi(Inmas Kemenag)-Ratusan Guru Madrasah Dan Guru Pendidikan Agama Islam yang berasal dari Sejumlah Madrasah Dan Sekolah Umum mengikuti Seminar Nasional Yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Provinsi Sulawesi Tengah berkerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong di Cottage Bambalemo Beach Kamis 28 Februari 2019.
Ketua Kelompok Kerja Pokjawas POKJAWAS Madrasah Provinsi Sulteng Sugiono Lasa M.Pd mengatakan Seminar Nasional Yang mengambil Tema "Pembelajaran Abad 21 Dan Penguatan Sikap Profesional Guru" dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi SulawesiTengah bersamaan dengan Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.
Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan membangkitkan motivasi Guru dalam menghadapi dinamika dan perkembangan pembelajaran abad 21 melalui Revolusi Industri 4.0 terkait dunia pendidikan dan pembelajaran yang harus dihadapi oleh guru, serta bagaimana guru mampu menghadai konsep pembelajaran abad 21.
Sebagai Pengurus Pokjawas Madrasah Prov. Sulteng Sugiono berucap bahwa telah berusaha semaksimal mungkin untuk mensukseskan kegiatan ini dengan menghadirkan Pembicara dari Ketua Pokjawas Madrasah Nasional DR Idrus, Pembanding dari Kasi Kurulum Kanwil Kemenag Prov. Sulawesi Tengah DR. Mohammad Djamil M. Nur, serta Kasi PTK Drs. Irpan Abd. Gafar, M.Pd.
Sementara itu Kabid Pendidikan Madrasah H Kamarudin Syam menyampaikan bahwa saat ini Guru Madrasah Dan PAI tidak boleh lagi gagap tekonologi.
" Saat ini Guru harus menguasai Teknologi Dan Informasi yang perkembangannya sudah sangat maju pesat ".
Dari hasil pemantauaan bahwa saat ini Murid di Madrasah dan Sekolah hampir semua telah menguasai Pengetahuan Teknologi Informasi tersebut.
Selanjutnya Kabid Penmad Menambahkan Guru Harus bisa mempersipakan anak didiknya agar bisa menguasai bahasa asing serta Guru Harus memberikan ruang terhadap anak didiknya untuk bersifat kritis dalam perkembangan pemikiran yang mengarah kepada hal baik atau memiliki nilai tambah dalam pendidikannya.
Dari data yang diperoleh Seminar Nasional di ikuti oleh 250 orang Guru Madrasah Dan PAI serta ditambah beberapa orang Pengawas Madrasah dari Kabupaten Parigi Moutong serta Kabupaten Kota lainnya seperti Kota Palu, Donggala, Poso, Tojo Una Una, Morowali, Morowali Utara, Toli-toli, Buol, Banggai, Banggai Kepulauan. Sementara Kabupaten Banggai Laut tidak ada Guru Madrasah/PAI yang mengikutinya.
Penulis : ( Ahdal )
- 1 Pengumuman Seleksi Calon Anggota BAZNAS Periode 2025–2030
- 2 Pengumuman dan Pemanggilan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Perpindahan ke dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Hukum melalui Perpindahan Dari Jabatan Lain (PDJL)
- 3 Penilaian Evaluasi Kinerja pada Aplikasi e-Kinerja BKN
- 4 Penawaran pelatihan Third Country Training Programme (TCTP) JICA-MTCP 2025: Cybersecurity in Digital Economy.
- 5 Panduan Kurikulum Berbasis Cinta