HUMAS (Kemenag Balut) - Senin (25/03/2019) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai Laut Drs. H. Abdul Muluk Lanonci, MM didampingi Kepala Subbagian Tata Usaha Ansar, S.Sos dan Kepala Seksi Bimas Islam dan PHU menghadiri sekaligus menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan Bandar Udara (Bandara) yang terletak di Desa Kendek, Kecamatan Banggai Utara, Kabupaten Banggai Laut.

Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Perhubungan yang diwakili oleh Kepala Satker yang berkedudukan di Ampana beserta rombongan, OPD, Forkopimda, Staf Ahli, Asistent, Anggota DPRD, para Camat, Kepala Desa, Kepala-Kepala Sekolah, Danramil, Kapolres, Kepala Pengadilan Agama, Kepala Kejaksaan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta seluruh undangan lainnya.

Bupati banggai laut dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tinggihnya kepada bapak presiden dan menteri perhubungan yang pada pemerintahanya apa yang diinginkan dan dicita-citakan oleh masyarakat banggai laut dapat mulai diwujudkan dan insya Allah akan segera kita rasakan manfaatnya.

“Semoga diwaktu yang akan datang, khususnya dibandara ini sudah dapat dioperasikan maksimal dalam 3 tahun ini” harapnya.

Sementara itu dalam sambutannya Kepala Bandar Udara (Bandara) Kabupaten Tojo Una-una mewakili Menteri Perhubungan mengapresiasi kepada Bapak Bupati Banggai Laut serta seluruh masyarakat Banggai Laut yang telah berpartisipasi dalam hal pembebasan tanah guna pembangunan bandar udara ini.

Kepala Bandar Udara dalam kesempatan tersebut membacakan sambutan dari Menteri Perhubungan bahwa sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP/1457 Tahun 2015 tentang penetapan lokasi bandar udara baru di Kabupaten Banggai Laut provinsi Sulawesi Tengah.

Tambahnya “Untuk pembangunan tahap awal bandar udara banggai laut tahun 2019 keenterian perhubungan telah mengalokasikan anggaran mencapai 10 M yang dikelola kantor satker unit penyelenggaran bandar udara kabupaten Tojo Una-una, anggaran tersebut rencananya untuk melakukan clearing serta biaya pengawasan pekerjaan”.

Akhirnya semoha Allah SWT. Meridhai kegiatan kita ini agar memberikan manfaat positif bagi perkembangan sektor transportasi di Indonesia dimasa yang akan datang dan tentunyadapat mengembangkan perekonomian masyarakat Banggai Laut. (SU)