Tolitoli (Kemennag Sulteng) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah melaksanakan kegiatan manasik haji sepanjang tahun, Jum’at (6/11/20).

Kegiatan ini di buka oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah Rusman Langke, sekaligus membawakan materi bertempat di Hotel Bumi Harapan Tolitoli.

Kakanwil dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia dalam hal ini Menteri  Agama sejak tanggal 1 juni tahun 2020 telah mengeluarkan regulasi yakni PMA No 494 tahun 2020 tentang pembatalan keberangkatan ibadah haji.  “Tujuan dikeluarkannya KMA 494 adalah memberikan perlindungan kepada jamaah pada sisi kesehatan dan keamanan agar jamaah tidak tertular oleh covid-19”, ungkapnya.

Kakanwil juga berpesan kepada seluruh jemaah haji untuk terus menjaga kesehatan dengan mentaati protokol kesehatan. karena sampai saat ini vaksin wabah covid-19 belum ditemukan.

Olehnya itu hanya ada tiga cara untuk mencegahnya yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan pakai sabun, katanya.

Menurutnya, manasik haji mandiri ini sangat penting dilaksanakan, karena ibadah haji merupakan ibadah fisik dan membutuhkan fisik yang prima bagi seluruh jamaah haji, terang Rusman.

Rusman menambahkan berdasarkan Undang-undang Nomor 8 tahun 2019 tentang penyelenggaraan ibadah haji pemerintah wajib melaksanakan pembinaan mulai dari pelayanan jamaah serta perlindungan jamaah mulai awal pemberangkatan sampai kembali ketanah air.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli Ulfa Yunus dalam laporannya mengatakan tujuan dilaksanakan manasik haji sepanjang tahun ini yang pertama adalah memberikan keterampilan dan kemampuan kepada calon jamaah haji tentang pelaksanaan ibadah haji dan umrah, kedua memberikan informasi dan gambaran terkini tentang situasi selama perjalanan ibadah haji dan umrah dan ketiga dapat memahami ilmu manasik sehingga jamaah ahji mampu melaksanakan ibadah haji secara mandiri serta dapat meraih gelar haji mabrur.

Kegiatan manasik haji mandiri ini menghadirkan dua nara sumber yaitu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tnengah Rusman Langke dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli Muchlis.

Kegiatan ini diikuti jamaah haji Kecamatan Baolan yang berjumlah sekitar 180 orang jamaah. (Suherman)