- Kontributor
14 Agustus 2023 0:0:0 129

Membentuk Kemandirian Jemaah: Program Manasik Haji Sepanjang Tahun Kabupaten Buol

Ket: Kakanwil pada kegiatan Manasik Haji Sepanjang Tahun Kabupaten Buol di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Buol, Sabtu (12/8/2023).


Buol (Kemenag Sulteng)Pelaksanaan manasik haji ditegaskan sebagai langkah nyata membentuk kemandirian para jemaah dalam menghadapi rangkaian ibadah haji di Tanah Suci. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, Ulyas Taha, pada acara Manasik Haji Sepanjang Tahun Kabupaten Buol yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Buol, Sabtu (12/8/2023).

"Kemandirian dalam pelaksanaan ibadah haji merujuk pada persiapan menyeluruh, terutama pemahaman yang kuat terhadap ilmu dan pengetahuan tentang haji. Ini bertujuan untuk membuat jemaah mampu melaksanakan ibadah haji dengan penuh kemandirian," terang Ulyas.

Dalam paparannya, Ulyas menjelaskan alasan di balik penyelenggaraan manasik haji sepanjang tahun. Pertama, untuk meningkatkan pemahaman jemaah terkait pelaksanaan ibadah haji.

"Kedua, untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan ibadah haji secara menyeluruh. Ketiga, untuk terus mengembangkan dan mengevaluasi materi bimbingan ibadah haji," sebut Ulyas.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Buol, Nurkhairi, mengharapkan setiap materi yang diberikan akan menjadi bekal berharga bagi jemaah saat mereka menjalankan setiap rukun haji di Tanah Suci.

"Saat nanti jemaah melangkah ke Tanah Suci, kami berharap mereka membawa bekal berharga dari setiap materi dalam kegiatan ini sehingga jemaah bisa menghadapi setiap tahapan haji dengan penuh pemahaman dan kekhusyukan," ujar Nurkhairi.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Buol, Rischard Muksin, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia, menjelaskan tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan jemaah bekal pengetahuan mendalam tentang manasik haji.

"Program manasik haji sepanjang tahun memiliki manfaat yang luar biasa, termasuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi jemaah haji," kata Rischard.

"Selain itu, jemaah akan memiliki pengetahuan yang luas tentang perhajian, sehingga mereka dapat melaksanakan tugas dan amanah dengan efisien serta mencapai target yang ditetapkan. Semakin sering berinteraksi dalam dialog dan diskusi, diharapkan jemaah haji akan semakin solid, kompak, dan bersatu, serta mampu memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji," sambungnya.

Dalam konteks survei Indeks Kepuasan, Rischard memaparkan bahwa indikator keberhasilan mengukur sejauh mana layanan pembinaan yang diberikan. Ini menggarisbawahi pentingnya upaya maksimal dalam pembinaan dan pelayanan kepada calon jemaah haji.

"Program ini juga memastikan pemenuhan amanah kepada masyarakat, menunjukkan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan, pembinaan, dan perlindungan yang efektif," tegasnya.

Dengan demikian, jelas Richard, kegiatan Manasik Haji Sepanjang Tahun ini membuktikan komitmen Kemenag Kabupaten Buol dalam membimbing dan mempersiapkan jemaah haji untuk menjalankan ibadah dengan mandiri dan optimal.

Kegiatan juga turut dihadiri oleh Kepala Bidang PHU Kemenag Sulteng, Muchlis Aseng, Staf Ahli Komisi VIII DPR RI, Soraya, yang membahas Proses Penganggaran Pemerintah terkait Penyelenggaraan Ibadah Haji. Materi lainnya adalah Istita’ah Kesehatan yang disampaikan oleh dr. Arianto S. Panambang, selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Buol.

Tags: -

Editor: Humas Monica
Fotografer: -

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex