- Kontributor
6 Oktober 2023 0:0:0 213

Kakankemenag Morowali Ajak Umat Islam Pahami Makna Peringatan Maulid Nabi

Ket: Kepala Kemenag Morowali membawakan ceramah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di Aula Kemenag Morowali, Kamis (5/10/2023).


Morowali (Kemenag Sulteng) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Morowali menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di Aula Kemenag Morowali, Kamis (5/10/2023). Kepala Kantor Kemenag Morowali, As'at Latopada, menyampaikan pesan penting dalam ceramahnya, mengajak umat Islam untuk merenungkan makna sejati peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Selamat memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Semoga kita selaku umatnya, bisa menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan," ucap As'at.

Ia menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan hanya ritual tahunan semata, tetapi sebuah momen untuk memperkuat keimanan.

"Ada banyak hikmah dan pelajaran dari perjuangan Nabi Muhammad SAW yang dapat kita petik bagaikan mata air yang tidak pernah kering. Semakin kita dalami, maka semakin terasa pula agungnya nilai-nilai luhur ajaran Islam. Nilai-nilai luhur itulah yang mampu membimbing kita untuk menapaki kehidupan di dunia," ujarnya.

Lebih lanjut, As'at menjelaskan makna peringatan Maulid Nabi dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengingatkan bahwa tradisi ini tidak ada ketika Rasulullah masih hidup, dan sejarah mencatat berbagai versi tentang siapa yang pertama kali mengadakannya. "Maulid Nabi" sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "kelahiran," dan "Nabi" merujuk kepada Nabi Muhammad SAW. Ini adalah perayaan kelahiran Rasulullah dan kesempatan untuk mengenang sejarah serta perjuangannya.

As'at juga menyoroti empat sifat terpuji yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW, yakni shiddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan), dan fathanah (cerdas). Dia menjelaskan pentingnya menerapkan sifat-sifat ini dalam kehidupan sehari-hari, seperti menjaga kejujuran, tanggung jawab, kemampuan berkomunikasi, dan kecerdasan dalam menghadapi masalah.

"Selain meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW, sebagai umat Islam kita juga harus menghidupkan tradisi bershalawat sebagai wujud cinta kepada Nabi Muhammad SAW," ajaknya.

As'at menekankan bahwa dengan bershalawat, umat akan mendapatkan berbagai kemuliaan dan pahala berlipat dari Allah SWT.

Tidak hanya itu, dalam ceramahnya, As'at menggarisbawahi pentingnya melestarikan ajaran serta misi perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para Nabi sebelumnya.

"Rasulullah SAW telah mewariskan Al-Qur'an dan sunnah Nabi sebagai pedoman hidup yang harus dipegang teguh oleh umat Islam," tegasnya.

Dalam acara peringatan Maulid Nabi ini, hadir berbagai pejabat dan tokoh agama, seperti Kasubbag TU, Kepala Seksi dan Pelaksana Kemenag Morowali, Kepala KUA se-kabupaten Morowali, Kepala Madrasah, Ketua Pokjaluh, Ketua Pokjawas, DWP Kemenag Morowali, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Tags: -

Editor: Monica
Fotografer: -

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex