Morowali (Kemenag Sulteng)  –  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Morowali, Marwiah, mengapresiasi pelaksanaan acara Atthasila yang diselenggarakan oleh kelembagaan Buddha di Saung Meditasi Vihara Dhamma Raharja, Kamis (14/11/2024).

Ia menilai kegiatan ini sebagai wujud nyata dalam pembinaan umat Buddha di Morowali.

“Kami mendukung sepenuhnya kegiatan kelembagaan seperti ini. Ini adalah langkah positif untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama, khususnya bagi umat Buddha di Morowali, serta memperkuat persatuan dan kerukunan di antara masyarakat lintas agama,” ujar Marwiah.

Marwiah menekankan bahwa pengembangan nilai-nilai spiritualitas dan moralitas dalam kehidupan masyarakat merupakan fondasi penting bagi pembentukan karakter bangsa yang kokoh. 

"Kualitas spiritual yang baik dapat menjadi benteng bagi setiap individu dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan, sementara moralitas yang kuat mampu mendorong terciptanya sikap saling menghargai dan toleransi di tengah keberagaman," sebutnya.

Upaya ini, lanjutnya, tidak hanya relevan bagi umat Buddha tetapi juga bagi seluruh elemen masyarakat lintas agama, karena penguatan karakter bangsa adalah tanggung jawab bersama dalam mewujudkan masyarakat yang harmonis, adil, dan beradab.

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemerintah Daerah Morowali, Abdurrifai Rone, yang juga memberikan sambutan. 

"Pemerintah Kabupaten Morowali sangat mendukung kegiatan keagamaan ini sebagai upaya untuk memperkokoh kerukunan antarumat beragama di Morowali," ujar Abdurrifai dalam sambutannya. 

Rangkaian kegiatan Atthasila akan dilaksanakan selama 3 hari. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bhikkhu Sanggha YM. Candakaro Mahathera dan Samanera, Ketua PD. Magabudhi Sulawesi Tengah, Romo Lukito Handoyo, beserta tokoh agama lainnya yang turut mendukung suksesnya pelaksanaan acara. Kehadiran para tokoh agama dari berbagai kalangan mencerminkan kerukunan dan keharmonisan antarumat beragama di Morowali yang terus terjaga.