Banggai Kepulauan (Kemenag Sulteng) – Workshop Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) tingkat Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) resmi dibuka pada Rabu, 10 Juli 2024 di Hotel Sidapore, Salakan. Acara ini mengusung tema "Kita Wujudkan Guru PAI yang Profesional dan Bermartabat" dan akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada 10 dan 11 Juli 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting di antaranya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangkep, Ketua PAI dan PAUD yang mewakili Kabid Pendis Kanwil bersama tim, Ketua Asosiasi GPAI Kabupaten Bangkep, serta Guru PAI se-Bangkep.

Pembukaan acara dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai Kepulauan, H. Sofyan Arsyad. Dalam sambutannya, Sofyan menyoroti tiga tantangan utama yang dihadapi oleh guru agama Islam. Pertama, Sofyan menekankan bahwa guru agama dituntut untuk mengajarkan konsep-konsep metafisik dan irasional kepada siswa. Menurutnya, konsep-konsep ini seringkali sulit dipahami oleh siswa, sehingga guru harus mencari cara yang efektif untuk menyampaikan materi tersebut agar lebih mudah dipahami.

Kedua, Sofyan menyebutkan bahwa para guru agama menghadapi tantangan dalam memotivasi siswa. Ia menjelaskan bahwa selama ini, aspek afektif dan psikomotorik dalam pembelajaran agama sering diabaikan. Padahal, menurutnya, amal salih merupakan hal yang sangat penting dan harus ditanamkan pada siswa sejak dini. Ia menekankan perlunya pendekatan yang lebih komprehensif dan integratif dalam pengajaran agama agar siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.

Ketiga, Sofyan juga mengungkapkan pentingnya menanamkan kecintaan anak-anak terhadap masjid sejak dini. Ia berpendapat bahwa guru agama perlu membangun ikatan yang kuat antara anak-anak dengan masjid, sehingga mereka memiliki rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap tempat ibadah tersebut. Hal ini dianggap penting agar anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang cinta masjid dan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan spiritual dan sosial mereka.

Disisi lain, Sofyan juga menyampaikan harapannya agar para guru PAI dapat mempersiapkan kegiatan Pentas PAI dengan baik dan melakukan persiapan matang dalam melaksanakan program-program PAI. Ia mendorong para guru untuk mau berproses demi mencapai prestasi maksimal di masa depan.

Kegiatan Workshop PPKB ini diharapkan dapat signifikan meningkatkan profesionalisme dan martabat guru PAI di Kabupaten Banggai Kepulauan, serta memberikan dampak positif yang besar bagi dunia pendidikan di wilayah tersebut.