Persiapan PTM Terbatas di Madrasah, 500 Siswa MTsN 1 Kota Palu Ikuti Vaksinasi
(MTsN 1 Palu)- Menjelang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), Civitas Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Palu menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 tahap 1 dan tahap II kepada 500 siswanya.
Kegiatan vaksinasi tersebut bekerja sama dengan Tim Kesehatan Covid-19 Puskesmas Singgani Kota Palu, yang di laksanakan di dua tempat yaitu di Lokasi MTsN 1 Kota Palu dan di Puskesmas Singgani, Rabu (06/10/2021).
Kepala MTsN 1 Kota Palu mengungkapkan kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan atas kerjasama dengan pihak Puskesmas Singgani sebagai mitra Madrasah. “Program vaksinasi ini merupakan kali kedua bagi keluarga besar MTsN 1 Kota Palu, dimana vaksin pertama yang di gelar yakni kepada para Guru dan Staf Tata Usaha dan vaksin kedua ini dilaksanakan kepada para siswa," ungkapnya.
Hj. Rusdiana menambahkan, pelaksanaan vaksin Covid-19 kepada para peserta didik madrasah khususnya MTsN 1 Kota Palu, bukan hanya mendapat dukungan dari kalangan para pejabat Kementerian Agama saja maupun pemerintah daerah/kota, akan tetapi juga mendapat dukungan dari para orang tua/wali siswa madrasah, karena memang sebelum kami melakukan Vaksin kepada peserta didik terlebih dahulu pihak Madrasah meminta persetujuan dari orang Tua/Wali Siswa, dan Alhamdulillah hampir seluruh orang tua/wali siswa setuju anaknya di Vaksin.
Total keseluruhan siswa yang ada di madrasah ini berjumlah 776 siswa dan 500 (76 %) siswa yang ada di MTsN 1 Kota Palu telah menyatakan siap di vaksin. Dan pelaksanaannya bertahap, berdasarkan jadwal yang telah di berikan oleh pihak Puskesmas Singgani kepada Madrasah.
“Memang awalnya partisipasi para siswa madrasah terhadap vaksinasi sangat rendah, sehingga vaksinasi ini menjadi perhatian serius bagi kami di madrasah. Dan dengan berbagai cara telah dilakukan, seperti: memberikan Edukasi kepada peserta didik dari kepala madrasah dan video testimoni dari siswa yang telah divaksinasi. Alhamdulillah mendapatkan jawaban baik dari para siswa itu sendiri maupun dari para orang tua/wali siswa bahwasanya mereka siap untuk di vaksin, yang berdasarkan pernyataan persetujuan dari orang tua/wali dari siswa itu sendiri,” ungkapnya.
"Insya Allah kedepan kita dari madrasah akan menjadwalkan kembali kegiatan yang sama bagi mereka yang belum di vaksin. Saya berharap bagi siswa yang sudah di vaksin dapat menyampaikan bahwa vaksin Covid-19 itu bukan sesuatu yang menakutkan," kata Hj. Rusdiana.
"Walaupun demikian, pihak madrasah tetap menghormati keputusan para siswa yang belum melakukan vaksinasi karena ada siswa yang masih dalam keadaan sakit, bahkan ada yang masih dibawah dari batas umur yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 12 sampai dengan 17 tahun wajib di vaksin," pungkasnya.
*Supardi)
- 1 Pengumuman CPNS Pasca Sanggah Kemenag Tahun 2024
- 2 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Tahun Anggaran 2024
- 3 Pengumuman Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Agama 2024
- 4 Pengumuman dan Surat Lamaran Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama RI Tahun Anggaran 2024
- 5 Pengumuman Migrasi Ijazah Luar Negeri