Tojo Una-Una – Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan memperkuat karakter peserta didik, Pengawas Pembina Madrasah mengadakan kegiatan sosialisasi Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 13 serta pengenalan Kurikulum Berbasis Cinta di MAN Tojo Una-Una, Selasa  Tgl 06 Agustus 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh kepala madrasah, para guru, Dalam pemaparannya, Pengawas Pembina menjelaskan poin-poin penting yang diatur dalam Permendikdasmen No. 13, mulai dari standar pengelolaan, tata kelola administrasi, hingga implementasi pembelajaran yang selaras dengan regulasi terbaru.

Lebih lanjut, beliau memperkenalkan konsep Kurikulum Berbasis Cinta, sebuah pendekatan pendidikan yang menekankan kasih sayang, kepedulian, dan penghargaan terhadap potensi unik setiap siswa. Kurikulum ini diharapkan mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, membangun rasa saling menghargai, serta menumbuhkan motivasi belajar dari hati.

“Pendidikan bukan hanya soal angka dan nilai ujian, tetapi bagaimana kita membentuk manusia yang berakhlak mulia, penuh empati, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Pengawas Pembina dalam Pemaparanya.

Kepala MAN Tojo Una-Una menyambut baik kegiatan ini dan berharap seluruh guru dapat menerapkan prinsip-prinsip yang disampaikan. “Dengan pemahaman regulasi yang jelas dan pendekatan yang humanis, insyaAllah kualitas pembelajaran di madrasah kita akan semakin meningkat,” tuturnya.

Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif di mana para guru saling berbagi pengalaman dan strategi untuk mengintegrasikan nilai-nilai cinta dalam proses belajar mengajar.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan MAN Tojo Una-Una dapat menjadi contoh penerapan pendidikan yang taat regulasi sekaligus penuh kehangatan, sehingga melahirkan generasi yang cerdas dan berkarakter.