Banggai Laut  (Kemenag Sulteng)— Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Banggai Laut, H. Riatman A. Nursin, meninjau langsung lokasi persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XII Tingkat Kabupaten Banggai Laut yang akan digelar pada tanggal 24 hingga 28 Oktober 2025 mendatang. Peninjauan tersebut berlangsung pada Selasa (7/10 2025), bertempat di Desa Bentean, Kecamatan Banggai Selatan, yang ditetapkan sebagai lokasi utama kegiatan.

Dalam kunjungan tersebut, Riatman bersama Sekretaris Umum LPTQ, serta Tim Teknis pelaksana MTQ tingkat kabupaten. Peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan lokasi dan berbagai sarana pendukung, seperti panggung utama, tempat perlombaan, serta fasilitas pendukung lainnya yang akan digunakan selama kegiatan berlangsung.

“MTQ ini merupakan ajang yang sangat penting, bukan hanya sebagai lomba membaca Al-Qur’an, tetapi juga momentum untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan, mempererat silaturahmi antar kecamatan, dan menumbuhkan semangat mencintai Al-Qur’an di tengah masyarakat,” ujar Riatman di sela-sela peninjauan.

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara panitia, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat agar pelaksanaan MTQ dapat berjalan lancar, tertib, dan sukses. Menurutnya, kesiapan infrastruktur menjadi salah satu faktor utama yang menentukan kenyamanan peserta dan kelancaran kegiatan secara keseluruhan.

Selain meninjau pembangunan panggung utama dan arena utama MTQ, Kepala Kemenag juga menyempatkan diri mengunjungi lokasi persiapan bidang teknologi informasi yang akan digunakan untuk mendukung sistem penilaian dan dokumentasi kegiatan.

“Dengan dukungan semua pihak, kita berharap MTQ ke-XII ini dapat menjadi ajang yang berkesan, berkualitas, dan membawa manfaat bagi masyarakat Banggai Laut, khususnya dalam memperkuat keimanan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an,” tambahnya.

MTQ ke-XII tingkat Kabupaten Banggai Laut ini rencananya akan diikuti oleh seluruh kafilah dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Banggai Laut, dengan berbagai cabang lomba yang dipertandingkan, mulai dari tilawah, tahfidz, tafsir, fahmil, Syahril, khattil quran dan karya tulisi Imiah alquran . (MH)