Luwuk (Kemenag Banggai) – ASN dan tokoh agama Islam mampu merefleksi pergerakan masyarakat dalam membangun kepercayaan akan kekuatan lembaga Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) dalam mengelola dana zakat, sedekah, dan Infaq, agar terjadi kesejahteraan bersama dalam kecukupan.

Hal ini disampaikan Kasubag Tata Usaha Asri Abasa, dalam Dialog bersama Komisioner Baznas Provinsi Sulawesi Tengah, Dahlia Syuaib, tentang regulasi yang mengikat sebagai kekuatan zakat, Rabu 24 Maret 2021. Hadir dalam dialog tersebut, Perwakilan KUA, UPZ, dan Para Imam Masjid.

Selanjutnya Dahlia mengatakan, regulasi pemerintah sampai perda telah banyak lahir, dan ASN segera memberikan sebagian hartanya kepada orang-orang yang membutuhkan dan bertumbuh kembang sebagai bentuk kekuatan bangsa dengan banyak kultur.

Dahlia Syuaib juga sangat berharap pada Kemenag Kab Banggai dapat menjadi mitra lembaga untuk terus memberikan pemahaman persepsi berpikir di tengah masyarakat bisa berubah melihat kekuatan zakat, dengan mengelola dengan profesional akan berdampak sangat luas. Misalnya Tema-tema ceramah dan khutbah mengangkat kelebihan zakat dan sedekah.

Sebelum sesi tanya jawab di mulai, Dahlia syuaib menjelaskan bahwa Baznas kab/kota dan provinsi sampai pusat mengelola sendiri zakat dan sedekah pada wilayah masing-masing. Jadi masyarakat boleh melihat kerja riil dari setiap baznas tiap daerah. Dan sangat berharap UPZ telah mampu menjangkau seluruh desa terjauh. (Abduh)