Banggai (Kemenag Sulteng). Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 tingkat Kabupaten Banggai resmi berakhir dengan Kecamatan Batui Selatan keluar sebagai juara umum. Penyerahan piala simbolik dilakukan dalam acara penutupan yang berlangsung meriah, turut dimeriahkan penampilan tarian siswa sekolah dasar dari Batui Selatan. Sabtu, 27/9/2025.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai yang juga Ketua Dewan Hakim MTQ ke-43, H. Suardi Kandjai, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh dewan hakim. Ia menegaskan, penilaian yang diberikan berjalan objektif sehingga para juara benar-benar lahir sesuai standar Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ).

“Terima kasih atas dedikasi dewan hakim. Kepada para peserta yang belum meraih juara, jangan berkecil hati. Teruslah berlatih agar di masa mendatang bisa tampil lebih baik,” ujar Suardi dalam sambutannya.

Suardi menambahkan, MTQ tidak hanya sekadar perlombaan, tetapi bagian dari program nasional dan juga sejalan dengan program daerah ‘Banggai Mengaji.’ Karena itu, pihaknya bersama LPTQ berkomitmen melanjutkan pembinaan secara berkelanjutan. Bahkan, dalam waktu dekat LPTQ Banggai akan menggelar audiensi dengan Bupati Banggai dan rapat koordinasi untuk mengevaluasi pelaksanaan MTQ ke-43 sekaligus melaporkan penetapan tuan rumah MTQ ke-44 di Luwuk selatan tahun 2026.

Sementara itu, setelah memberikan penghargaan kepada juara setiap cabang secara simbolik Sekretaris Daerah Banggai mewakili Bupati, Ramli Tongko, menegaskan pentingnya momentum MTQ dalam membangun kesadaran religius masyarakat. “Lebih dari itu, saya berharap MTQ memberi pencerahan sekaligus mengukuhkan kesadaran kita dalam menjalankan ajaran agama di kehidupan sehari-hari,” katanya.
Ramli juga mendorong LPTQ Banggai untuk melakukan pembinaan intensif, demi mempersiapkan kafilah terbaik menghadapi MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun depan.

Dengan berakhirnya MTQ ke-43 ini, semangat kebersamaan dan syiar Al-Qur’an diharapkan terus mengakar di tengah masyarakat Banggai. Menutup sambutan