Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda Lintas Agama Ikuti Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama
PALU(KEMENAG SULTENG),-Subbag Ortala dan KUB Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah menyelenggarakan orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama di Hotel Santika Palu.
Moderasi beragama merupakan cara pandang, sikap dan perilaku beragama yang dianut dan dipraktikkan oleh sebagian besar penduduk di indonesia dari dulu hingga sekarang. Olehnya pemerintah pun menjadikan moderasi beragama sebagai salah satu program nasional dalam renacana pembangunan jangka menengah nasional(RPJMN). Demikian disampaikan Makmur Muhammad Arief saat membuka kegiatan, Jumat (15/3/2024).
Menurutnya pemerintah punya tujuan karena kedepannya adalah generasi emas. Olehnya tanpa moderasi beragama saya berpikir tidak akan mungkin kita gapai. Karena ada tahapan-tahapan yang harus kita lalui sehingga betul betul moderasi beragama menjamin untuk menjadi generasi emas.
“Jadi bukan agamanya yang dimoderasi karena keyakinan itu sudah final perorang dan enam agama sudah dijamin pemerintah. Kita hanya memoderasi cara beragama kita mulai dari cara pandang, sikap dan praktek keagamaan untuk menjadi jalan tengah.”
Dijelaskannya yang harus kita ingat bagaimana menguatkan penyiaran agama dimasing-masing agama. Saat ini telah melakukan melalui siaran RRI dan TVRI. Untuk menguatkan penyiaran agama. Jadi semua agama punya ruang untuk melakukan hal itu.
“Bapak/Ibu ada empat indikator tidak boleh lepas untuk menguatkan moderasi beragama yakni komitmen kebangsaan, anti kekerasan, toleransi dan penerimaan terhadap tradasi.”
Melalui kegiatan ini salah satu upaya untuk meningkatkan pendekatan akulturasi sehingga mampu membentuk hubungan antarumat beragama yang toleran dan rukun. Saya mengapresiasi kepada tokoh/lembaga keagamaan yang selama ini telah berupaya dalam memberikan rasa aman, nyaman serta kerukunan yang dinamis tanpa adanya perseteruan yang dapat mengganggu kenyamanan orang lain. Maka untuk mewujudkan sulawesi tengah yang aman, damai dan agamis perlu dukungan berbagai pihak, baik dari tokoh/lembaga keagamaan, ujar Makmur Muhammad Arief.
Sementara itu, Ketua Panitia Rusli Anggo dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini meningkatkan sinkronisasi tokoh umat beragama, membangun komunikasi antara pemerintah secara berkesinambungan antara tokoh lintas agama dan pemuda lintas agama.
Orientasi pelopor penguatan moderasi beragama dibuka oleh Pelaksana harian Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah Makmur Muhammad Arief selaku Kepala Bagian Tata Usaha. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 15 s.d 17 Maret 2024, di ikuti sebanyak 45 peserta dari tokoh agama dan tokoh pemuda lintas agama se Sulawesi Tengah.
- 1 Pengumuman Penyesuaian Jadwal Seleksi Pengadaan PPPK bagi Pelamar Tenaga Non ASN yang Aktif Bekerja di Instansi Pemerintah Kemenag RI Tahun Anggaran 2024
- 2 Petunjuk Penggunaan Aplikasi CAT Petugas Haji 2025 tingkat Pusat
- 3 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK Kemenag 2024
- 4 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang Tambahan (SKBT) CPNS Kemenag 2024
- 5 Pelaksanaan Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang dan Perpindahan Dari Jabatan Lain Ke Dalam Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian Kementerian Agama Tahun 2025