Stafsus Menag RI Paparkan Strategi Wujudkan Revitalisasi KUA
Palu (Kemenag Sulteng) – Bidang Bimbingan Masyarakat Islam (Bimais) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan Capacity Building Revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) di Swiss-belhotel Silae Palu, Sabtu (10/9/2022).
Staf khusus (Stafsus) Menteri Agama Republik Indonesia (RI) Bidang Hubungan Antar Kementerian/Lembaga, TNI-Polri, Kerukunan dan Toleransi Mohammad Nuruzzaman hadir langsung dan memberikan materi pada kegiatan. Ia mengatakan bahwa revitalisasi KUA menjadi salah satu dari tujuh program prioritas Kemenag RI tahun 2022.
“Ada beberapa hal yang melatarbelakangi terciptanya program revitalisasi KUA, salah satunya yaitu karena KUA merupakan etalase atau wajah langsung dari Kemenag yang dihadapi oleh masyarakat,” ungkap Nuruzzaman.
Dirinya menambahkan selama ini pemahaman masyarakat yang melekat tentang KUA hanyalah Kantor yang melakukan pelayanan pernikahan saja, padahal KUA memiliki 9 layanan lainnya yang diberikan kepada publik sesuai dengan yang termaktub dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 34 Tahun 2016 Pasal 3. “Olehnya revitalisasi KUA harus dilakukan dengan harapan pelayanan yang diberikan akan semakin baik, efektif, dan memberikan kemudahan kepada masyarakat,” tegasnya.
Masih menurut Nuruzzaman, tahun ini di seluruh Pulau Sulawesi terdapat 74 KUA yang mendapatkan program revitalisasi dan 14 KUA dari total 74 KUA tersebut terdapat di Sulteng. “Berbagai macam strategi dilakukan untuk program revitalisasi KUA, diantaranya KUA sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat, sebagai pusat data keagamaan, transformasi digital, memberikan bimbingan peningkatan kualitas keluarga, menjadi tempat penguatan moderasi beragama berbasis komunitas, melakukan peningkatan pelayanan keagamaan, serta melakukan penguatan organisasi dan tata kerja di KUA, dan lain-lain,” jelasnya.
“Banyak sektor yang harus semakin dimatangkan. Mari bergerak bersama dan terus melakukan perbaikan yang signifikan agar program revitalisasi ini dapat terealisasi,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sulteng Ulyas Taha dalam arahannya menegaskan bahwa KUA memiliki posisi yang sangat strategis sebab KUA menjadi garda terdepan dalam melakukan pelayanan kepada umat yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Oleh sebab itu penting bagi Kepala KUA untuk meningkatkan kapasitasnya.
“Dalam rangka memposisikan diri sebagai garda terdepan, saya minta kegiatan ini betul-betul dimanfaatkan oleh seluruh peserta kegiatan terutama para Kepala KUA untuk meningkatkan kualitas dan kapasitasnya,” katanya.
Ulyas menambahkan bahwa yang dimaksud kapasitas yaitu kemampuan melakukan tugas dan pelayanan sebagai Kepala KUA. “Kepala KUA dan Penghulu dapat berkumpul bersama melakukan kajian untuk menemukan formula yang tepat dalam mendukung program revitalisasi KUA. Adanya Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) saya harap dapat menjadi wadah untuk mewujudkan hal tersebut,” tandasnya.
Sebanyak 90 peserta mengikuti kegiatan yang akan dilaksanakan hingga 12 September 2022 mendatang ini, terdiri dari Kepala KUA, perwakilan Penghulu, Kepala Seksi serta perwakilan staf Bimais, dan perwakilan Perencana dari Kemenag Kab/Kota se-Sulteng. (Monica)
- 1 Petunjuk Penggunaan Aplikasi CAT Petugas Haji 2025 tingkat Pusat
- 2 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK Kemenag 2024
- 3 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang Tambahan (SKBT) CPNS Kemenag 2024
- 4 Pelaksanaan Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang dan Perpindahan Dari Jabatan Lain Ke Dalam Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian Kementerian Agama Tahun 2025
- 5 Pengumuman Pemilihan Titik Lokasi Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) PPPK Tahun Anggaran 2024