Kanwil Kemenag Sulteng laksanakan rapat realisasi penyerapan anggaran triwulan III Tahun anggaran 2019 di Hotel Grand Pink, Kab. Tojo Unauna, 5 Oktober 2019.

Dalam Laporannya, Kepala Bagian Tata Usaha, Kiflin menyampaikan bahwa dalam Rapat ini, masing-masing Satker melaporkan capaian kinerja, realisasi anggaran dan pagu minus yang ada di lingkup kerja masing-masing.

Dalam Sambutannya Kakanwil, Rusman Langke mengatakan pelaksanaan rapat evaluasi dilakukan karena salah satu fungsi manajemen adalah controling,  untuk mengukur sejauh mana kinerja kita dalam melaksanakan pembangunan sesuai tugas dan fungsi, yaitu pembangunan bidang agama. Sebagaimana yang tertuang dalam RPJMN 2014-2019. Dan tertuang dalam Perjanjian Kinerja yang disepakati.  Sehingga Kakanwil mengingatkan Satker agar segera melakukan penyelesaian seluruh program yang hanya dua bulan efektif.

Selanjutnya Kakanwil menyampaikan tentang Lima lembaga yang telah menerima penghargaan, yakni Penilaian dari Kanwil Dirjen Perbendaharaan Kanwil Sulteng, terkait oleh Pembimas Katolik, Olehnya Kakanwil berharap agar Satker lain dapat termotivasi dan belajar untuk meraih prestasi yang membanggakan intitusi.

Kemudian, menurut Rusman, Kanwil Kemenag Sulteng, dari 34 Kanwil, ada 3 Kakanwil  Sulteng, Bali dan Lampung,  menjadi pilot project Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) tahun 2020, 2 prestasi ini harus dipertahankan. Ujar Kakanwil.

Menurutnya,  keberhasilan dan kegagalan program yang dilaksanakan yang bisa diukur dari pretasi dan capaian kinerja baik di Sekretariat maupun di semua bidang. Hal ini dimaksudkan untuk memacu semangat dan motivasi aparatur dalam melaksanakan tugas.

Di akhir Rapat Evaluasi Kakanwil menyerahkan penghargaan kepada Satuan Kerja dengan Realisasi anggaran tertinggi, untuk tingkat Kemenag Kab/ Kota diraih Kemenag Kab. Buol,  Kemenag Kab. Poso dan Kemenag Kab. Tolitoli. Untuk tingkat Kanwil diraih, Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, Sekretariat dan Bidang Bimas Kristen.

Kakanwil Berharap untuk Realisasi Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran pada Triwulan IV (Desember 2019), tidak ada lagi yang berada zona merah (realisasi capaian kinerja kurang) dan zona kuning (Capaian Kinerja Cukup)  dari target realisasi Triwulan III.

Rapat evaluasi ini diikuti sebanyak 150 orang peserta yang terdiri dari seluruh KPA, PPK serta pengelola keuangan dari tingkat Kanwil sampe tingkat Madrasah se Sulawesi Tengah.(lilis)