Palu (Kemenag Sulteng) - Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama, Satker Kanwil Kemenag Sulteng telah berlangsung selama 7 hari, sejak dimulai tanggal 2 Februari 2020.

Rekapitulasi nilai tertinggi sampai terendah setiap harinya secara langsung dapat dilihat pada monitor yang disediakan UPT BKN Donggala di Palu.

Hari ini, Sabtu 8 Februari 2020 Skor tertinggi sementara diraih oleh Nur Asiah, peserta asal Morowali yang memilih formasi Guru Bahasa Indonesia. 

Ditemui redaksi usai pelaksanaan ujian, Nur Asiah tampak diam dan sedikit gugup dengan menggenggam erat kedua tangannya. Awalnya Nur Asiah sedikit bingung saat dimintai keterangan, Ia meminta tanggapan Kakaknya yang mendampinginya. Menurut Sang Kakak, adiknya masih terkejut tidak menyangka atas pencapaiannya tersebut. 

“Alhamdulillah, Saya ndak nyangka bisa meraih nilai tertinggi, kuncinya kita harus berusaha, berikhtiar dan berdoa. Tapi tentunya Kita harus Belajar.” Ujar Nur Asiah dengan tersenyum. 

Menurut Kepala Subbagian Kepegawaian dan Hukum, Mohammad Djamil M. Nur, pada hari ke-5 nilai tertinggi masih 393 oleh Maulana Mahdi, kemudian di hari ke-6 naik menjadi 395 diraih oleh Nober Tiku asal Toraja. “kami turut bangga peserta dari Kemenag Sulteng, akhirnya berhasil menembus skor 400, Karena sampai hari ini pelaksanaan Ujian SKD CPNS 2019 di UPT BKN Donggala, skor tertinggi terakhir adalah 399 dari instansi lain” tutur Djamil.

Namun, menurutnya perolehan nilai ini belum dapat menjadi dasar untuk masuk tahap selanjutnya yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). 

“Final peserta yang lulus Passing Grade dan yang bisa mengikuti SKB, harus menunggu dulu rekapitulasi nilai akhir perolehan Ujian. Sesuai aturan PermenPANRB No.24 Tahun 2019, Peserta seleksi SKB adalah kebutuhan formasi dikalikan 3, masih ada tiga hari ujian SKD, masih bisa terjadi perubahan skor tertinggi”, Pungkasnya. (lilis)