Lima Kloter Jemaah Haji Sulteng telah berada di Makkah
Makkah (Kemenag) - Jemaah haji Provinsi Sulawesi Tengah telah tiba dengan selamat di Makkah. Sebanyak 5 Kloter Jemaah Sulawesi Tengah telah berada di Makkah dari 7 Kloter Penerbangan, yaitu Kloter BPN-8, BPN-9, BPN-10, BPN-11 dan BPN-12.
Kloter BPN-12, tiba di Makkah 31 Mei 2024 Jam 03.00 WAS, selanjutnya beristirahat dan persiapan untuk umrah Wajib.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulteng sekaligus petugas haji di sektor 11 Makkah, Muchlis Aseng mengatakan di hotel tempatnya bertugas juga merupakan pemondokan bagi jemaah Haji Sulteng Kloter 11.
Berdasarkan data pemondokan jemaah di Makah, jemaah Haji Sulteng menempati lima Hotel, yaitu Hotel Al Ghadeer Ajyad, Dar lamar, Lolot Ajiad2, Al Qaswa Towers Hotel, Lamar Al Bait, dan Anwar Al Khaimah.
"Alhamdulillah jemaah haji Sulawesi Tengah mendapatkan hotel yang jaraknya cukup dekat dengan Masjidil Haram. Menurutnya, pemondokan jemaah haji sektor 11 di Makkah daerah Ray Bakshy termasuk yang paling dekat dengan Masjidil Haram," kata Muchlis melalui live instagram @kemenag_sulteng, (Selasa 28/5/2024)
Hotel terdekat jaraknya sekitar 2 kilometer dari Masjidil Haram yang dapat ditempuh dengan jalan kaki sekitar 15 menit dengan medan sedikit mendaki. Namun jemaah dapat menggunakan bus Shalawat yang sudah disediakan pemerintah Indonesia sehingga tidak perlu berjalan kaki, ungkapnya.
Muchlis menjelasakan, Bus Shalawat tersedia untuk seluruh jemaah haji. Setiap saat Bus Shalawat datang di halte depan hotel dan mengantarkan jemaah ke Masjidil Haram. Kemudian ketika pulang jemaah cukup ke terminal kurang lebih 150 meter dari Masjidil Haram.
Mengenai pelayanan petugas haji, menurutnya sampai saat ini, pelayanan jemaah haji oleh petugas berjalan dengan lancar. Petugas haji selalu siaga dengan kursi roda, demikian juga melakukan ibadah umrah wajib sebagai bagian dari pelaksanaan haji tamattu, selalu dikawal oleh petugas untuk memastikan pelaksanaan ibadah umrah mereka berjalan lancar, tuturnya.
Muchlis juga berpesan kepada jemaah yang baru datang memasuki Kota Makkah supaya tidak terburu-buru melakukan ibadah, sebaiknya tiba di Hotel beristirahat yang cukup sehingga ketika melakukan ibadah umrah tidak kelelahan.
“Dilarang mengganti pakaian ihram dengan pakaian biasa, karena sedang ihram. Pernah ada kejadian ibu-ibu mengganti pakain ihramnya dengan daster, padahal kala itu sedang ihram,” ujarnya.
Muchlis mengimbau kepada seluruh Jemaah haji untuk selalu mengonsumi air putih untuk menghindari dehidrasi karena kurang minum. “Jadi kalau keluar sebaiknya mengenakan kacamata hitam, dan tetap harus membawa air putih. Dan pastikan jika keluar hotel jangan sendiri,” katanya.
"Saya mengimbau kepada jemaah kalau keluar menggunakan alat pelindung diri seperti air minum, masker, payung, kacamata untuk melindungi sengatan matahari, karena cuaca di Makkah sangat panas 40 s.d 45 derajat,” pungkasnya.
- 1 Pengumuman Petugas Haji Daerah (PHD) Sulawesi Tengah 1446 H/2025 M
- 2 Daftar Jemaah Haji Khusus Berhak Konfirmasi dan Pembayaran Setoran Lunas Bipih Khusus 1446 H/2025 M
- 3 Keputusan Menteri Agama terkait Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus 1446 H/2025 M
- 4 Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Nomor 1 tahun 2025 tentang Pemeliharaan Lingkungan Satuan Pendidikan.
- 5 Pengumuman Hasil Akhir Pasca Sanggah Seleksi CPNS Kemenag Tahun Anggaran 2024.