Ampana (Humas Kemenag Sulteng) – Kementerian Agama Kabupaten Tojo Una-Una bersama Baznas Touna menggelar kegiatan Lebaran Yatim dan Difabel dalam rangka 10 Muharam 1447 H/2025 M dengan tema “Satu Kesetaraan Sejuta Harapan Meraih Keberkahan”. 

Kegiatan ini merupakan acara yang diprakarsai Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, dilaksanakan serentak se-Indonesia. Pada Kemenag Tojo Una Una, acara dipusatkan di Aula Kantor Kemenag Touna, Jumat (04/07/2025).

Melalui kegiatan ini, Kemenag Touna berkomitmen menunjukkan kepedulian dan solidaritas sosial kepada sesama, khususnya kepada anak-anak yatim dan difabel di wilayah Tojo Una-Una. Sebanyak 100 bingkisan kepada anak-anak yatim dan penyandang disabilitas. 

Mewakili Kepala Kantor Kemenag Touna, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Andi A. Harun menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momentum berbagi kebahagiaan dan keberkahan.

“Lebaran Yatim ini adalah momentum bagi kita semua untuk saling berbagi dan peduli terhadap sesama, khususnya anak-anak yatim dan difabel yang membutuhkan dukungan kita. Semoga dengan kegiatan ini, kita dapat memberikan kebahagiaan dan keberkahan kepada mereka,” ujarnya.

Ia juga berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat luas. “Kami berharap acara ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus berbuat baik dan berbagi rezeki, karena dengan berbagi, kita tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga menambah keberkahan dalam hidup kita,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Touna Aksa Sidora, S.H. berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang luas. Lebaran Yatim ini merupakan agenda tahunan yang terus berkelanjutan, memberikan dampak positif bagi anak-anak yatim dan masyarakat secara luas.

“Baznas berkomitmen untuk terus mendukung program-program sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan anak-anak yatim di seluruh Indonesia,” ujarnya

Aksa menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan cara untuk menghadirkan kebahagiaan yang setara bagi anak-anak yatim.

“Tentu momen ini tidak boleh dilupakan, karena menjadi salah satu cara untuk berbagi kebahagiaan dengan anak yatim. Tujuannya agar mereka dapat merasakan kebahagiaan yang sama dengan anak-anak lain pada hari raya,” tuturnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Saharuddin Supu Loro, serta perwakilan dari Seksi Pendidikan Madrasah dan Penyelenggara Bimas Kristen.