MAN 2 Kota Palu (Kemenag Sulteng) - Program Inisiator Muda Beragama yang digelar oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI baru saja usai. Siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Palu, Ahmad Syauqy, sebagai salah satu penerima anugerah apresiasi yang diserahkan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI,  Prof.  Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, pada malam penganugerahan di Tangerang, Banten pada Jumat, 27 Oktober 2023. 

Berdasarkan Pengumuman Nomor B 969/DJ.I/Dt.I.I/HM.01/10/2023 tanggal 17 Oktober 2023 tentang Pengumuman Apresiasi Inisiator Muda Moderasi Beragama Tahun 2023., Ahmad Syauqy , siswa yang sarat prestasi tersebut menjadi salah satu dari 40 siswa yang terpilih secara nasional. Para siswa finalis tersebut adalah mereka yang memiliki presentasi pelaksanaan implementasi program terbaik.

Ahmad Syauqy melakukan implementasi program moderasi beragama dalam bentuk kegiatan yang bertema  "Gema Moderasi di Pelosok Negeri" dan "Pentas Moderasi (PenSi)". Pada tahap implementasi, Syauqy yang selalu didampingi oleh Moh. Rifaldi (guru pembina) juga menjalin komunikasi serta koordinasi dengan  beberapa pihak diantaranya Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Palu dan para pemerintah desa/dusun yang menjadi target implementasi. Salah satunya adalah di dusun Uventumbu, Kec. Mantikulore. Di awal langkah koordinasinya, Ahmad Syauqy, yang didampingi secara langsung oleh Kepala MAN 2 Kota Palu, Muh. Syamsu Nursi berkesempatan melakukan audiensi kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, Ulyas Taha. Dalam kesempatan tersebut, Syauqy memaparkan program yang diimplementasikannya sekaligus juga memperoleh motivasi yang diberikan oleh Bapak Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah tersebut.

Kepala MAN 2 Kota Palu, Muh. Syamsu Nursi, dengan antusias mendampingi peserta didiknya tersebut. Syamsu terlibat aktif dalam pendampingan di setiap sesi yang dilalui oleh Syauqi. Dirinya berharap melalui prestasi yang telah diraihnya, Syauqy mampu untuk menjadi agent of change sebagai profil pemuda yang mampu membawa perubahan dan meningkatkan kualitas  bagi cara pandang serta pemahaman umat tentang moderasi beragama.

(nee.r)