Tojo Una-Una (Kemenag Sulteng) – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, Ulyas Taha, meminta Dewan Hakim dan panitera Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadis (STQH) ke-XXVII untuk mengedepankan sikap independensi dan mampu melepaskan diri dari kepentingan daerah asal masing-masing dengan tidak mengorbankan objektivitas dalam penilaian terhadap peserta.

Hal ini disampaikan oleh Kakanwil Ulyas saat menghadiri Malam Ta'aruf STQH ke-XXVII di Auditorium Kantor Bupati Tojo Una-Una, Ahad (7/5/23), didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemenag Sulteng, Rosna Dg. Rumalang.

Malam Ta'aruf merupakan sarana pertemuan dan kebersamaan antara kafilah yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Sulteng sebagai rangkaian awal pelaksanaan STQH ke-XXVII tahun 2023.

Pada kegiatan tersebut, Kakanwil Ulyas mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam gelaran STQH untuk mempertegas kembali komitmen agar kualitas penyelenggaraannya dapat ditingkatkan, terutama juga menjaga marwah Al-Qur'an yang menjadi esensi dalam setiap jenis perlombaan.

"STQH ini bisa berjalan lebih baik, lebih jujur, dan lebih adil, manakala kita semua yang terlibat bersikap bijak dan benar-benar patuh terhadap pedoman lomba yang ada," tegas Kakanwil.

"Hal-hal teknis yang mungkin belum diatur, namun telah telah kita sepakati bersama, mari kita junjung dan taati bersama," sambungnya.

Kakanwil Ulyas menekankan bahwa prestasi dan gelar juara itu penting, tapi bukan segala-galanya. Karena itu hindari menghalalkan segala cara untuk meraihnya. 

"Kegiatan yang bersifat kompetisi akan lebih bermakna bila proses penilaiannya dilakukan dengan penuh profesionalisme, objektif, dan sesuai dengan kapabilitasnya. Tentunya juga dengan penuh rasa keadilan, hal tersebut terletak di pundak Dewan Hakim kita," ujar Ulyas.

Senada dengan Kakanwil, Bupati Tojo Una-Una, Mohammad Lahay, menyampaikan pesan kepada Dewan Hakim agar dalam melaksanakan tugasnya senantiasa mengedepankan integritas, kompetensi, dan profesionalisme dalam melakukan penilaian.

"Hal tersebut sangat penting agar lahir wakil-wakil terbaik yang menjadi kafilah Sulteng untuk berlaga di STQH tingkat Nasional di Provinsi Jambi Oktober 2023 mendatang," tandas Bupati.

Malam Ta'aruf turut dihadiri oleh Gubernur yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, perwakilan peserta dan pejabat dari kab/kota, Dewan Pengawas, Dewan Hakim, panitera, jajaran LPTQ provinsi, dan jajaran LPTQ kab/kota.

(Ferizal Latopada)