Parimo(kemenag sulteng)-Suasana penuh khidmat serta haru, antara sedih dan bahagia saat Kepala Kantor Kementerian Agama menyematkan selempang kepada 48 orang siswa dan siswi Madrasah Aliyah (MA) Nurul Muttahidah Pinotu yang telah dinyatakan lulus setelah menjalani Ujian Madrasah, pada moment perpisahan yang di gelar pada selasa 05 mei 2025.
Kepala Kantor Kemenag Parimo menyatakan penyematan selempang terhadap siswa adalah sebagai simbol resmi kelulusan bagi mereka yang telah menyelesaikan studinya di Madrasah Aliyah (MA) Nurul Muttahidah Pinotu.
Saya selaku pimpinan memberikan apresiasi atas kerja keras pihak madrasah dalam mendidik generasi penerus bangsa.
Ini adalah perjuangan yang sangat besar sebagai seorang pendidik dalam menunaikan tugasnya.
As'at Latopada juga menyampaikan kedepan ada perencanaan program kurikulum baru dari Kementerian Agama yaitu Kurikulum Berbasis Cinta (KBC).
Kurikulum Berbasis Cinta (KBC), yang diinisiasi oleh Menteri Agama tersebut, bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai cinta kasih kepada Tuhan, sesama, dan lingkungan, serta menumbuhkan toleransi dan harmoni dalam keberagaman. 
KBC akan menjadi pandangan baru, dengan pendekatan pengayaan yang memberi ruh cinta pada proses pembelajaran. 
Dalam konteks masyarakat Indonesia yang multikultural dan beragam, konsep KBC sangat relevan untuk menumbuhkan toleransi dan rasa persaudaraan, sehingga pendidikan agama dan madrasah dapat menjadi lembaga yang melestarikan kerukunan, bukan menjadi sebuah konflik. 
As'at menjelaskan Kurikulum KBC akan saling berelaborasi dengan kurikulum Merdeka yang saat ini di gunakan di madrasah dan sekolah.
Kurikulum ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa cinta dari para siswa, saling hormat menghormati serta saling menghargai terhadap sesamanya baik itu guru, siswa serta lingkungan Nya.
Di akhir sambutannya Kepala Kankemenag Parimo mengucapkan selamat kepada seluruh siswa kelas XII, Angkatan KE-VIII Tahun Ajaran 2024/2025 atas kelulusan mereka.
Sementara itu  Kepala Madrasah Aliyah Nurul Muttahidah Pinotu Azwar Moh. Nur mengucapkan rasa syukur serta bangga karena telah menyelesaikan amanah yang diberikan oleh para orang tua untuk mengantarkan para siswa, menyelesaikan pendidikan di MA Nurul Muttahidah Pinotu. Azwar berpesan kiranya siswa-siswi yang telah menyelesaikan masa studinya agar terus melanjutkan perjuangan dengan terus menuntut ilmu pada jenjang perkuliahan, serta tetap menjaga nama baik Madrasah di mata masyarakat.
Azwar mengungkapkan acara temu pisah ini menjadi momen tak terlupakan bagi seluruh siswa-siswi khususnya angkatan ke-VIII.
Karena hal ini sebagai kegiatan penutup yang manis bagi perjalanan mereka di bangku madrasah.
Kegiatan ini berlangsung di Halaman madrasah yang dihadiri oleh seluruh siswa, dewan guru, orang tua siswa, tamu undangan.
Acara dimeriahkan dengan berbagai penampilan dari siswa-siswi, mulai dari tari tradisional, pembacaan puisi, hingga pidato perpisahan yang menggugah hati para hadirin. Penampilan-penampilan ini menjadi bentuk ekspresi dan penghargaan para siswa kepada Madrasah yang telah membimbing mereka dengan baik.(Ahdal).