Banggai (MIN 1 Banggai), Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah resmi di gelar di Kota Luwuk Kabupaten Banggai yang di pusatkan di Lapangan Mirqan Bukit Halimun Kecamatan Luwuk Selatan pada Senin, 25 Agustus 2025.

Acara ini di hadiri langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Dra. Arifatul Choiri Fauzi, M.Si dan Gubernur Sulawesi Tengah, Dr.H. Anwar Hafid, M.Si serta Bupati Banggai, Ir. H. Amiruddin Tamoreka, MM.AIFO

Dengan bertemakan “Anak Indonesia Bersaudara”, acara ini menampilkan berbagai kreativitas anak mulai dari tarian tradisional, drama teater hingga dialog suara anak Sulawesi tengah. Acara juga ini di rangkaikan dengan pengukuhan komunitas ayah teladan, penyerahan sertifikat penghargaan bagi kabupaten/kota layak anak serta penampilan seni dan budaya dari berbagai daerah lainnya.

Dari beragam penampilan edukasi tersebut, MIN 1 Banggai mengambil bagian mengisi drama teater berkolaborasi bersama beberapa sekolah lainnya. Setidaknya ada sekitar 8 orang siswa perwakilan dari kelas 4 dan 5 yang berkesempatan untuk unjuk gigi menunjukkan keterampilan dramanya. Kurang lebih satu bulan para siswa drama teater tersebut di gembleng untuk memantapkan penampilan dalam memeriahkan hari anak nasional ini. Para siswa dari MIN 1 Banggai terlihat senang dan bahagia menampilkan bakat mereka di hadapan ibu Menteri PPPA dan Gubernur Sulawesi Tengah dengan mengikuti semua arahan sesuai alur ceritanya.

Di sambutannya juga, Menteri PPPA sangat mengapresiasi pelaksanaan Hari Anak Nasional di Kabupaten Banggai ini serta menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi semua pihak agar menciptakan lingkungan yang ramah anak. Menurut Menteri Arifatul, anak-anak di Banggai ini sungguh sangat luar biasa, semangat dan daya kreativitasnya mampu menghasilkan karya yang begitu indah. “Anak-anak di Banggai ini luar biasa. Mereka bukan hanya cerdas tetapi juga kreatif dalam menunjukkan budaya lokal yang ada”. Ujar Menteri Arifah saat memberi sambutan.

Ia juga menyoroti gerakan inovatif Kabupaten Banggai seperti penguatan pola asuh yang di gemborkan Bunda Paud, permainan tradisional yang di laksanakan setiap kegiatan, serta gerakan ayah teladan dan sebagainya.

“Melindungi anak bukan hanya tanggung jawab ibu tetapi juga peran besar seorang ayah”. tegasnya.

Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid juga mengingatkan kepada kita semua agar selalu aktif memberikan edukasi serta bimbingan anak untuk menjadikan anak cerdas.

Di sisi lain, Gubernur Sulawesi Tengah menegaskan komitmennya untuk menjadikan provinsi ini sebagai provinsi layak anak. “Semangat Banggai dalam gerakan ramah anak harus di ikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah”. ucapnya.

Selaras dengan itu, MIN 1 Banggai telah melaksanakan Program Madrasah Ramah Anak. Hal itu terlihat dari Deklarasi Madrasah Ramah Anak yang di laksanakan beberapa bulan lalu dan terus menggaungkan anti bulliying, anti kekerasan fisik maupun non fisik, diskriminasi serta memerangi bahaya narkoba dan sejenisnya di lingkungan madrasah.