Poso( Kemenag Sulteng) — Tim Satgas Halal Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Poso  M. Dody Sudibyo (Satgas Halal) bersama Nuraini Ulfanun Rogaya Ridwan Putri (CPNS JFT Pengawas Produk Halal)  melaksanakan pengawasan ketat terhadap produk-produk yang diduga mengandung bahan non-halal dan telah ditarik dari pasaran. 
Tim melakukan monitoring di beberapa titik lokasi, meliputi swalayan, toko, dan pasar yang berada di Kabupaten Poso. Fokus pengawasan adalah peredaran 9 produk pangan olahan yang terdeteksi mengandung DNA babi (porcine) berdasarkan daftar dan kode batch dalam Lampiran Siaran Pers BPJPH Nomor 242/KB.HALAL/HM.1/04/2025 tanggal 21 April 2025. Produk-produk ini termasuk dalam kategori makanan/minuman pelaku usaha menengah dan besar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan monitoring se-Provinsi Sulteng, sesuai petunjuk teknis (juknis) dan jadwal dari Kepala BPJPH RI. Hal ini sejalan dengan upaya BPJPH untuk memastikan "tertib halal" di masyarakat, sebagaimana diatur dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal dan PP No. 42 Tahun 2024.