Banggai Kepulauan (Kemenag Sulteng) - Pelantikan Dewan Hakim dan Panitera untuk pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-XXI tingkat Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2024 resmi dilaksanakan di Gedung Balai Rakyat, Desa Kampung Baru, Kecamatan Tinangkung Selatan, Jumat (25/10/2024). Kegiatan ini menandai kesiapan penyelenggaraan MTQ yang akan berlangsung mulai tanggal 25 hingga 30 Oktober 2024.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Banggai Kepulauan, H. Sofyan Arsyad, dilantik sebagai Koordinator Dewan Hakim bersama jajaran Dewan Hakim dan Panitera lainnya oleh Bupati Banggai Kepulauan.

Dalam sambutannya usai pelantikan, H. Sofyan Arsyad mengingatkan pentingnya peran Dewan Hakim dalam menjaga keadilan dan integritas selama pelaksanaan MTQ.

"Dewan Hakim itu sinonim dengan juri dan juga wasit, sehingga Dewan Hakim harus adil. Mereka harus mengutamakan kepentingan agama dan tidak mengedepankan kepentingan golongan atau pribadi," ujar H. Sofyan.

Lebih lanjut, H. Sofyan menegaskan bahwa Dewan Hakim diharapkan menanggalkan kedekatan secara personal dengan para peserta. "Dewan Hakim harus mampu menjadi juri yang adil, sehingga para peserta yang nantinya memenangkan cabang lomba benar-benar merupakan hasil dari yang terbaik. Mereka akan menjadi utusan daerah pada MTQ tingkat provinsi sehingga memperoleh hasil yang maksimal," jelasnya.

Selain itu, ia meminta dukungan penuh dari Bupati dan Pemerintah Daerah untuk mendukung para peserta agar dapat meraih hasil maksimal tidak hanya di tingkat provinsi, namun juga hingga tingkat nasional.

Bupati Banggai Kepulauan, dalam sambutannya, turut menegaskan pentingnya objektivitas dan keadilan dalam pelaksanaan tugas Dewan Hakim. "Saya berharap Dewan Hakim dapat menjalankan tugas dengan objektif dan adil, agar mendapatkan bibit-bibit yang unggul," tuturnya.

Pelaksanaan MTQ ke-XXI ini diharapkan menjadi momentum pembinaan dan peningkatan kualitas tilawatil Qur'an di Banggai Kepulauan, serta sebagai wadah bagi putra-putri daerah untuk berprestasi hingga ke tingkat nasional.