Donggala (Kemenag Sulteng) - Dalam rangka memperkuat peran keluarga Kristen sebagai pilar utama pembentukan karakter dan iman generasi penerus, Kementerian Agama Kabupaten Donggala melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Keluarga Kristen, bertemakan “Peran Keluarga Kristen Bagi Gereja dan Masyarakat”, yang bertempat di Aula PLHUT Kemenag Donggala, Kamis, (28/8-2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Donggala, Herolah Muh. Arief, Kabid Bimas Kristen Kanwil Kemenag Sulteng, Martinus E. Banggili, Kasi Bimas Kristen Kemenag Donggala, Jotje Djemi Lombogia, dan 40 orang peserta.
Acara dibuka secara resmi oleh Kakankemenag Donggala, Haerolah, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa aspek pembinaan keluarga Kristen mencakup beberapa hal penting yang saling berkaitan. Pertama, membangun komunikasi yang efektif dan sehat dalam keluarga, baik antara suami dan istri maupun antara orang tua dan anak. Kedua, menerapkan nilai-nilai Kristiani seperti kasih, pengampunan, dan kesabaran dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, membiasakan diri dalam doa dan ibadah keluarga, seperti berdoa bersama dan menghadiri ibadah di gereja. Keempat, mendidik anak-anak dalam iman Kristen dengan mengajarkan nilai-nilai kekristenan serta membimbing mereka membangun hubungan pribadi dengan Tuhan.
Ia juga menambahkan tujuan pembinaan keluarga Kristen adalah untuk membangun keluarga yang kuat dan harmonis berdasarkan nilai-nilai Kristiani, meningkatkan iman serta kesadaran spiritual setiap anggota keluarga, dan mempererat kualitas hubungan, baik antaranggota keluarga maupun hubungan mereka dengan Tuhan.
“Dengan adanya pembinaan keluarga Kristen dapat membantu membangun keluarga yang kuat, harmonis, dan berakar dalam nilai-nilai Kristiani”. Ucap Haerolah
Sesi pembinaan dilakukan oleh Martinus E. Banggili yang dalam materinya, beliau membahas berbagai hal mengenai pembinaan kristen, seperti keluarga atau institut yang dibentuk oleh Tuhan sejak penciptaan manusia pertama, prespektif iman Kristen keluarga atau gereja mini, pertumbuhan gereja sehat tidak dapat dipisahkan dan kualitas keluarga Kristen.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Kementerian Agama Kabupaten Donggala berharap agar pembinaan semacam ini dapat menjadi wadah strategis dalam membentuk keluarga Kristen yang kuat, harmonis, dan mampu menghadapi dinamika zaman dengan iman yang teguh.
.jpeg)
