MAN 1 kota Palu (Kemenag Sulteng) - Sebanyak 18 siswa MAN 1 kota Palu kelas XII jurusan Bahasa mempersembahkan Karya tulis mereka berupa Buku Antologi Puisi yang berjudul “KUBAH PENGHARAPAN”. Penyerahan buku ini dilaksanakan saat Perpisahan dan pelepasan Siswa kelas XII MAN 1 kota Palu tahun ajaran 2023/224. Sebanyak 258 siswa kelas XII mengikuti acara perpisahan dan pelepasan ini dan didampingi dewan guru MAN 1 kota Palu. Seperti tahun tahun sebelumnya kegiatan Perpisahan dan Pelepasan Siswa kelas XII sudah menjadi agenda tahunan MAN 1 kota Palu. Pada tahun ini dalam ajang yang sama bertempat di swissbell hotel Palu,

Mewakili Kepala kantor Kementerian Agama Propinsi Sulawesi Tengah, H. Makmur M.  Arief selaku Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Sulteng dalam sambutannya menjelaskan tentang siklus kehidupan anak manusia yang menjalani 4 pilar : yaitu Anak sebagai buah hati, anak sebagai permata hati, anak sebagai generasi penerus dan anak sebagai calon pemimpin masa depan, olehnya madrasah pertama yang didapati adalah dari orang tuanya dan madrasah kedua adalah pendidikan secara akademik berjenjang mulai Tingkat dasar sampai perguruan tinggi. Wadah inilah yang memoles, memperbaiki dan menyiapkan masa depannya guna menjadi generasi penerus sekaligus pemimpin masa depan dan tentunya didahului dengan doa dan usaha yang maksimal. 

Kabag TU juga memberikan apresiasi kepada siswa MAN 1 kelas XII jurusan Bahasa yang telah mempersembahkan karya tulisnya berupa antologi puisi yang isinya sarat akan Impian dan cita cita masa depan. Hadir dalam Penyerahan itu Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Propinsi Sulawesi Tengah, Kepala Seksi Pendidikan Islam Kementerian Agama kota Palu, Ketua Pokjawas dan Pengawas Pembina Kementerian agama kota Palu.

Kepala MAN 1 kota Palu Drs. H. Muhammad Anas, M.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan “Saya sangat menyambut gembira dan memberikan apresiasi yang luar biasa atas lahirnya karya karya inovatif siswa siswi MAN 1 kota Palu, ini merupakan pencapaian yang sangat bagus dalam memajukan literasi di Indonesia khususnya di MAN 1 kota Palu. 

Literasi memang sebuah wadah yang sangat mumpuni untuk anak muda masa sekarang dengan tujuan mampu menghasilkan prestasi prestasi yang baik. Orang boleh pandai setinggi langit tetapi selama Ia tidak menulis dan berkarya, Ia akan hilang di tengah masyarakat dan tenggelam dalam Sejarah”

Lebih lanjut H. Muh. Anas juga mengapresiasi guru guru yang telah berjasa membimbing dan mengarahkan anak anak didiknya hingga bisa mencipta dan berkarya, serra menyebutkan beberapa guru yang berkompeten di bidang ilmunya masing masing sehingga menjadi fasilitator baik di Tingkat propinsi maupun Tingkat daerah.