Palu (Kemenag Sulteng) - Sebanyak 20 Madrasah Swasta di Sulawesi Tengah menerima Bantuan Pengadaan Server dan Jaringan Komputer (CBT) MTS Tahun anggaran 2023.

Penyerahan tersebut diberikan secara simbolis oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah Ulyas Taha kepada tiga Kepala Madrasah Swasta yakni MTs An Nuur Buuts Palu, MTs Alkhairaat Tulo Kabupaten Sigi, dan MTs Alkhairaat kola-kola Kabupaten Donggala, pada  Upacara HUT Ke-78 RI, Kamis 17 Agustus 2023.

Masing masing madrasah menerima lima unit CBT, sehingga total yang diberikan adalah 100 unit untuk Sulteng. Bantuan ini berasal dari Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Penyerahan disaksikan Pejabat Administrator Kanwil Kemenag Sulteng serta para peserta upacara HUT ke-78 RI di halaman Kanwil Kemenag Sulteng.

Dalam upacara HUT Ke-78 RI, Kakanwil membacakan Sambutan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas. Menag menjelaskan penyampaian pidato Presiden Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang bersama DPR dan DPD, mengatakan bahwa Indonesia saat ini punya peluang besar untuk meraih Indonesia Emas 2045, meraih posisi jadi lima besar kekuatan ekonomi dunia.

Presiden Joko Widodo juga mengingatkan bahwa bonus demografi akan mencapai puncak di tahun 2030- an, dan itu menjadi peluang besar Indonesia meraih Indonesia Emas 2045. Sebab, 68% adalah penduduk usia produktif, dan itu menjadi kunci peningkatan produktivitas nasional.

Dikatakan Menag, sebagai kementerian yang mengemban fungsi pendidikan, maka menjadi tugas Kementerian Agama untuk mampu meningkatkan kualitas SDM pemuda Indonesia. “Prestasi para siswa madrasah dan sekolah agama yang telah diraih harus memotivasi kita semua untuk berbuat lebih dalam mempersiapkan penduduk usia produktif yang kompeten menyongsong masa depan dan persaingan global,” jelasnya.

Berdasarkan International Institute for Management Development (IMD), daya saing Indonesia di 2022 naik dari rangking 44 menjadi 34, sebuah kenaikan yang sangat signifikan, tertinggi di dunia, dan ini tentu tidak lepas dari peran guru dan dosen binaan Kementerian Agama, jelasnya.

Internasional trust yang dimiliki Indonesia saat ini, juga harus dijaga. Sebagai kementerian yang bertanggung jawab dalam merawat harmoni dan kerukunan umat, Kementerian Agama harus berada pada garda terdepan dalam menguatkan semangat toleransi dan koeksistensi untuk bisa hidup bersama dalam Bhinneka Tunggal Ika.

Kita bersyukur Indeks Kerukunan Umat Beragama terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun, ikhtiar membumikan dan menginternalisasikan nilai-nilai Moderasi Beragama harus terus diintensifkan demi terus tumbuhnya komitmen kebangsaan, toleransi, sikap anti kekerasan, dan penghormatan atas budaya dan tradisi.

Salah satu hal yang ditekankan Menag dalam sambutannya adalah peran ASN Kemenag dalam menyongsong Tahun politik. ASN Kemenag diharapkan mampu menjadi perekat di tengah perbedaan pilihan masyarakat. “jangan samapi beda pilihan menjadi sebab perpecahan dan mengoyak jalinan silaturahim, persaudaraan, dan persatuan anak bangsa.” ujar Ulyas mengutip Menag.

Usai membacakan sambutan, Kakanwil Ulyas juga berpesan kepada ASN Kemenag Sulteng agar terus menjaga sikap toleransi yang menjadi modal dasar bagi bangsa Indonesia  menghadapi dunia. Ia juga mengingatkan agar ASN Kemenag dalam bekerja untuk terus meningkatkan kinerjanya, terutama saat ini kenaikan gaji ASN sebesar 8% persen, ditambah lagi usulan peningkatan tunjangan kinerja ASN Kementerian Agama sebesar 80%, telah disetujui oleh Menteri PAN-RB pada Juni lalu.

“Jangan pernah berhenti untuk bekerja dan berjuang untuk indonesia dan Kementerian Agama. Terima kasih atas Pengabdian selama ini,” pungkas Kakanwil menutup amanatnya. (lilis)

*Sambutan Menag pada Upacara HUT Ke-78 RI, dapat diunduh di https://kemenag.go.id/informasi/sambutan-menteri-agama-pada-hut-kemerdekaan-ke-78-ri