Palu (Kemenag Sulteng) – Mengambil tema “Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan”, Bidang Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah (Prov Sulteng), menggelar Ibadah Natal 2021 bersama Bimas Kristen Kota Palu beserta Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) se-Kota Palu, Senin (6/12).

Kepala Bidang (Kabid) Bimas Kristen Kanwil Kemenag Sulteng, Kaleb Tokii, hadir memberikan sambutan mewakili Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sulteng. “Makna perayaan Natal adalah kedamaian, kebahagiaan, dan sukacita yang dirayakan oleh umat Kristiani atas lahirnya Yesus ke dunia. Olehnya terapkanlah rasa damai dan sukacita ini dalam kehidupan sehari-hari baik pada kehidupan keluarga, pekerjaan, dan bermasyarakat,” kata Kaleb.

“Pandemi masih melanda kita semua. Walau pun dalam situasi dan kondisi terbatas seperti ini namun rasa syukur tetap perlu dimiliki karena Ibadah Natal 2021 masih dapat digelar dan dirayakan secara bersama-sama. Sesuai dengan tema Natal tahun ini, hendaknya kita semua senantiasa menjaga kedamaian dan kerukunan persaudaraan dengan cinta kasih antar sesama,” ungkapnya mengakhiri sambutan.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Palu, Nasruddin L. Midu, turut hadir memberikan sambutan dan mengucapkan selamat merayakan Hari Natal 2021. “Kementerian Agama telah memproklamirkan program-program prioritas dimana salah satunya yaitu penguatan moderasi beragama dan kerukunan umat beragama. Kerukunan tidak bisa terwujud tanpa diawali dengan sikap dan perilaku yang moderat, pluralis, dan toleran antar satu dan lainnya. Mari kita jaga kerukunan ini dengan selalu menjalankan sikap dan perilaku tersebut,” pungkasnya.

Ibadah Natal dipimpin oleh Pdt. Alexander Z. Rondonuwu yang juga merupakan Ketua Umum Sinode Gereja Protestan Indonesia Donggala, dan dilaksanakan di Gereja Toraja Jemaat Sion Anutapura Palu serta diikuti dengan khidmat oleh seluruh pejabat dan pegawai kristiani di lingkungan Kanwil Kemenag Sulteng, Kemenag Kota Palu, dan Guru Pendidikan Agama Kristen se-Kota Palu. (Monica)