KaKanwil Sulteng Tinjau Pembangunan Gedung RKB di MTsN 4 Parigi 14.143 Peserta Lulus Uji Kompetensi Mahasiswa PPG Kemenag Angkatan I MAN Biau Peringati Maulid 1445 H, Menyebar Keteladanan Dalam Jejak Nabi NGOPI Zona Tolitoli dan Buol, Inovasi untuk Perkembangan Pendidikan Islam
Nanang Winardi Kontributor
23 Februari 2024 10:10:0 157

Pengukuhan Pengurus IPARI Kabupaten Morowali Masa Bhakti 2023-2027

Ket: Pengukuhan Pengurus IPARI Kabupaten Morowali Masa Bhakti 2023-2027, Kamis (22/2/24).


Morowali (Kemenag Sulteng) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Morowali, Asat Latopada, mengukuhkan Pengurus Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Morowali Masa Bhakti 2023-2027, Kamis (22/2/24).

Dalam arahannya, Asat Latopada meminta kepada Pengurus IPARI yang telah dikukuhkan itu untuk memperkuat fungsi penyuluh agama.

"Saya ucapkan selamat atas pengukuhan IPARI Kabupaten Morowali. Segera lakukan rapat kerja pengurus. Terima kasih atas pelaksanaan pengukuhan IPARI Kabupaten Morowali," ujar Asat

Lebih lanjut Asat menyebut bahwa IPARI merupakan mitra kerja yang strategis. Setidaknya ada empat fungsi dari penyuluh agama yaitu pertama, fungsi informatif. Penyuluh agama menjadi ujung tombak Kementerian Agama. Semua informasi terkait program prioritas Kementerian Agama harus disampaikan penyuluh agama kepada masyarakat.

Kedua, Fungsi edukatif. Penyuluh agama juga mesti memperkuat fungsi pendidikan. Fungsi edukatif adalah penyuluh sebagai orang yang diamanahi mendidik umat sejalan dengan ajaran agamanya. Penyuluh sebagai pendidik atau guru bagi umatnya.

Ketiga, Fungsi konsultatif. Penyuluh agama dianggap orang yang paham tentang ajaran agama. Penyuluh agama mesti menyiapkan ilmu dan waktu sebagai tempat konsultatif bagi masyarakat.

Keempat, Fungsi advokatif maksudnya adalah penyuluh berperan untuk membela kelompok/umatnya dari sasaran ancaman dan gangguan.

"IPARI secara internal sangat bermanfaat sebagai wadah silaturrahim yang cukup besar sesama penyuluh agama. Saling mengenal lintas agama. Salah satu agen perubahan dan agen moderasi beragama. Di samping itu juga, penyuluh agama dapat melakukan counter hoax di tengah masyarakat," tegas Asat.

Asat berharap, semoga IPARI Kabupaten Morowali menjadi wadah yang membangun persatuan dan kesatuan semua pemeluk agama, walaupun berbeda, namun tetap berdiri teguh sebagai Penyuluh Agama yang bertugas menyampaikan pesan-pesan agama yang moderat.

“Pengurus IPARI adalah manusia pilihan. Membutuhkan kemauan untuk melakukan pembenahan. Kita harap Pengurus IPARI punya kompetensi dan komitmen serta integritas mengurus organisasi,” pungkasnya.

IPARI Kabupaten Morowali diketuai oleh Muhammad Ashraf Amrullah, dengan sekretaris satu Sam Adolof Mamuaya, sekretaris dua Aminah, dan bendahara Marwah Hi.Dg. Tendri serta diperkuat oleh wakil ketua, dan sejumlah pengurus lainnya yang berkompeten di bidang masing-masing.

Hadir dalam kegiatan Kasubag Tata Usaha Abdul Manan, Kasi Bimas Islam Muhtadi, Penyelenggara Kristen Rosnawati Sidaluwu, dan Penyuluh Agama PNS dan Non PNS Sekabupaten Morowali.

(By. Humas Morowali)

 

 

 

Tags terkait: Bimas Islam
Editor: -
Fotografer: Nanang Winardi
HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex