Bangkep (Kemenag Sulteng) -  Sebanyak 50 Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kabupaten Banggai Kepulauan mengikuti kegiatan pengimbasan hasil workshop Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) yang dilaksanakan, di aula Sidapora, Rabu 10 Juli 2024.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari workshop PPKB tingkat provinsi yang diikuti oleh salah satu perwakilan guru PAI Banggai Kepulauan pada bulan Mei 2024.

Workshop yang dihelat oleh Kementerian Agama (Kemenag) ini bertujuan untuk memacu kompetensi, profesionalitas, dan responsivitas para guru PAI di sekolah umum dalam menghadapi era digital.

Meningkatkan Kualitas Diri dan Guru yang Proyektif

"Workshop PPKB ini merupakan ikhtiar untuk meningkatkan kualitas diri para guru PAI," ujar Sofyan, Kepala Kemenag Kab Banggai Kepualauan dalam sambutannya saat membuka kegiatan.

"Workshop ini menjadi langkah strategis untuk melatih guru-guru PAI agar lebih profesional dan terlatih, sehingga kebutuhan pengembangan profesi guru dapat terlayani. Guru PAI juga diharapkan dapat menjadi guru yang proaktif dan bervisi ke depan, tidak hanya reaktif terhadap kebutuhan saat ini, tetapi juga mampu mengantisipasi isu pendidikan di masa depan," jelasnya.

Tantangan dan Kebutuhan di Era Digital

Menurut Sofyan Arsyad, di era digital saat ini, para guru PAI dihadapkan pada tantangan yang besar. Oleh karena itu, mereka dituntut untuk mampu mengembangkan kompetensinya secara memadai, serta dapat membuat terobosan dan karya inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

"Dalam proses pembelajaran, guru PAI yang profesional tidak boleh hanya memiliki pengetahuan yang terbatas, tetapi harus memiliki wawasan yang luas," jelas Sofyan.

"Hal ini dikarenakan perkembangan teknologi yang begitu pesat." imbuhnya.

Senada dengan Sofyan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai Kepulauan, Ikhsan Nursin, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru PAI.

"Kami berharap alokasi anggaran ini dapat menjadi semangat bagi para guru PAI untuk terus berkarya di era yang serba cepat ini," harapnya.

Kegiatan Pengimbasan yang Berkelanjutan

Kegiatan pengimbasan workshop PPKB ini dilaksanakan di 13 kabupaten dan 1 kota secara online dan offline secara bergiliran. Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini berfokus pada pengembangan dua bidang kompetensi, yaitu pedagogik dan profesional.

Bidang kompetensi pedagogik, meliputi perencanaan, model, dan penilaian pembelajaran. Sedangkan bidang kompetensi profesional meliputi pengayaan materi PAI, publikasi ilmiah, dan karya inovatif. Adapun materi yang disampaikan dalam workshop ini menggunakan kurikulum merdeka, yang merupakan kurikulum yang sedang dijalankan oleh satuan pendidikan saat ini.

Workshop Sebagai Forum Penguatan Keahlian Guru

Ketua Tim PAI Kemenag Sulteng, Asra J.A Pakai, mengatakan bahwa workshop ini sangat penting untuk mewujudkan guru-guru yang lebih mandiri dalam meningkatkan kompetensi profesinya.

"Melalui kegiatan ini, proses peningkatan kompetensi juga dapat dilakukan secara berkelanjutan," jelasnya saat meninjau Workhsop PPKB bersama tim.

"Apalagi workshop sekarang ini lebih mudah dilakukan di mana pun dan kapan pun. Jadi, tidak ada alasan lagi bagi kegiatan ini untuk tidak berlanjut atau tersendat-sendat," imbuhnya.

Workshop PPKB ini diharapkan menjadi forum yang tepat untuk memperkuat keahlian para guru PAI. Kegiatan ini patut diapresiasi karena mendapat respons positif dari pendidik dari berbagai jenjang pendidikan di tingkat kabupaten dan kota.

"Kita berharap kegiatan positif ini dapat digelar secara berkelanjutan karena memiliki banyak manfaat," harap Asra.

Kegiatan dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Kepala Kantor Kemenag Banggai Kepulauan, Kepala Dinas Pendidikan, Ketua AGPAI, Ketua MGMP PAI, Guru PAI Kabupaten Banggai Kepulauan, dan Tim PAI Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah.