(Inmas Kemenag Tolitoli). Untuk pertama kalinya pelaksanaan  Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Zona IV dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli yang diikuti oleh dua Kabupaten yaitu Tolitoli dan Buol pada hari ini Kamis, (15/08/2019). Kegiatan ini resmi di buka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli H. Muchlis yang bertempat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tolitoli.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kasi Sapras Kanwil Kemenag Sulteng Muhammad Fauzi yang juga merupakan Koordinator pengawas tingkat provinsi Zona IV Kab. Tolitoli dan Buol, hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buol yang diwakili oleh Plt. Kasubbag TU Imran, Kasi Penmad Kab.Buol Richard Muhsin, Kasubbag TU Kab. Tolitoli Sarina Unok, Kasi Penmad Kab. Tolitoli H. Lasinrang, Kasi PD. Pontren Kab. Tolitoli Hj. Andi Nurhayati, Kasi PAI  yang diwakili oleh Hj. Nurdiana,  Ketua Pokjawas bersama anggota, Kepala madrasah MI, MTs, MA baik negeri maupun swasta dari Kab. Tolitoli dan Kab. Buol.

Ketua panitia penyelenggara KSM Zona IV Kabupaten Tolitoli dan Buol H. Lasinrang Dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah keseluruhan  peserta yang mengikuti KSM Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2019 berjumlah 387 orang peserta dengan rincian khusus zona IV Kabupaten Tolitoli berjumlah 33 orang peserta dan Kabupaten Buol berjumlah 31 orang peserta. Adapun tujuan pelaksanaannya adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan sains dimadrasah secara komperhensif melalui menumbuhkembangkan budaya belajar, kreatifitas dan motifasi serta meraih prestasi yang terbaik dengan menjunjung tinggi sportifitas dan  nilai nilai islam dalam mempelajari dan memahami nilai sains dengan harapan akan meraih prestasi yang optimal. Adapun tema yang diangkat  dalam KSM tingkat provinsi yaitu integrasi sains dan islam menuju madrasah hebat bermartabat.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli H. Muchlis diawal sambutannya  memberikan semangat kepada seluruh peserta dan berpesan untuk selalu menjunjung tinggi sportifitas.  Lanjut H. Muchlis dalam menyampaikan pesan Kakanwil yaitu pertama jadikan KSM ini sebagai ajang peningkatan prestasi bagi madrasah, bukan sebagai ajang untuk mencari juara. Kedua adalah  sudah saatnya juga madrasah di Sulawesi Tengah khusunya di Tolitoli dan Buol sudah harus siswa siswi mengembangkan penilitian sejalan dengan adanya KSM dan  jangan lagi melakukan kajian sains dalam bentuk literatur.

Diakhir sambutannya tidak lupa H. Muchlis mendoakan kepada seluruh peserta semoga mendapatkan  juara dan  berpesan kepada siswa siswi yang mendapat juara ditingkat provinsi dan yang akan mewakili sulawesi tengah ke tingkat nasional  untuk terus giat belajar dan harus selalu optimis bahwa kalian pasti bisa untuk mendapatkan hasil yang terbaik.