TOLITOLI (MTs Negeri 2 Tolitoli)- Kepala MTs N 2 Tolitoli, Salmin Yahyar bersama Tim turut menghadiri undangan kegiatan Bimbingan Teknis Keamanan Pangan untuk Kader Keamanan Pangan Sekolah.

Kegiatan Bimtek tersebut diselenggarakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Sulawesi Tengah pada Senin 18 Juli 2022. Kegiatan yang diselenggarakan mulai pukul 08.00-15.30 WITA di Hotel Mitra Tolitoli dihadiri oleh 36 peserta yang berasal dari 12 sekolah yang diintervensi program Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) tahun 2022. 

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan bimtek, Agus Riyanto selaku Kepala Balai POM Sulawesi Tengah menyampaikan salah satu elemen penting dalam kemandirian sekolah adalah komunitas sekolah ( Kepala sekolah, guru,  siswa, orang tua siswa, dan pedagang) yang ikut berpartisipasi aktif dalam mewujudkan program keamanan pangan sekolah, termasuk ikut mensosialisasikannya.

Selain dapat menjadi penggerak dalam implementasi keamanan pangan di sekolah, sekolah juga dapat mencetak kader keamanan pangan yang mampu mendorong kemandirian sekolah untuk melakukan pengawasan dan penyebaran keamanan pangan pada komunitas sekolah, ujarnya.

Salmin Yahyar selaku Kepala Madrasah yang menjadi sekolah yang diintervensi PJAS tahun 2022 oleh BPOM Sulawesi Tengah menyambut baik atas program tersebut. "Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Daerah dan BPOM Provinsi Sulawesi Tengah atas dipercayakannya MTs Negeri 2 Tolitoli menjadi satu-satunya Kader Madrasah Penggerak Keamanan Pangan Sekolah di Kabupaten Tolitoli. Program ini pastinya kami sambut positif dengan tindakan nyata.

"Saya berharap seluruh stackholder kiranya juga ikut mendukung terlaksananya program ini dengan langkah konkret dan nyata. Karena program tersebut juga seiring dengan visi dan misi madrasah kita. Ayo bersama kita memulainya, kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Mari bersama sehatkan madrasah!" Madrasah sehat, bermartabat. Madrasah mandiri, berprestasi."

Terpisah, Sri Bulan selaku pembina OSIM menyatakan antusiasnya mengikuti kegiatan bimtek tersebut. "Saya senang bisa turut hadir dalam kegiatan ini. Banyak ilmu kami dapatkan dari kegiatan ini, diantaranya bagaimna memilih pangan yang aman, pengenalan bahaya pangan dan tips konsumsi pangan aman dengan memperhatikan informasi nilai gizi dengan selalu menerapkan Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluarsa), serta memastikan pangan aman untuk dikonsumsi, khususnya bagi siswa di madrasah.

Olehnya, saya berharap melalui kegiatan ini Madrasah kita dapat menerapkan praktek keamanan pangan dengan membuat rencana aksi keamanan pangan sebagai implementasi program PJAS secara berkelanjutan, tutupnya.

Penulis                 : Andi Anita Lestari

Publikasi              : Mustakim